Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Juventus, Monaco Kalah Pengalaman

Kompas.com - 23/04/2017, 18:51 WIB

KOMPAS.com - Mantan pemain Juventus dan eks pelatih AS Monaco, Didier Deschamps, tidak yakin AS Monaco bisa mengalahkan tim juara Serie A tersebut di semifinal Liga Champions. Pelatih tim nasional Perancis itu menilai skuad AS Monaco kurang berpengalaman.

Deschamps tidak menampik kualitas Kylian Mbappe dkk. Namun, dia tidak yakin mereka sanggup membendung langkah Juventus ke babak final.

"Monaco memang bagus sampai bisa melangkah ke semifinal. Namun, mereka tidak punya pengalaman seperti Juventus. Menjadi tuan rumah di leg kedua juga akan menguntungkan mereka," kata Deschamps.

Laga AS Monaco dan Juventus akan berlangsung di Stade Louis II pada 3 Mei 2017 dan di Juventus Stadium pada 9 Mei 2017.

Kiprah AS Monaco pada musim 2016-2017 memang impresif, terutama urusan mencetak gol. Mereka menghasilkan 106 gol di Ligue 1 dan Liga Champions.

Sebelum melaju ke semifinal, Les Monegasques - julukan AS Monaco - menyingkirkan tim seperti Manchester City dan Borussia Dortmund.

Deschamps tahu, Juventus tidak akan meremehkan AS Monaco. Hanya, tim Massimilliano Allegri tersebut sudah lebih siap untuk turnamen sekelas Liga Champions. Deschamps menyebut bahwa Juventus didesain untuk juara.

"Juventus sudah terbiasa menghadapi tes dari tim sekelas AS Monaco. Skuad mereka dibangun untuk menjadi juara," ucap Deschamps melanjutkan.

"Monaco adalah tim kejutan dan sangat layak masuk semifinal, tetapi mereka menghadapi tim yang konsisten di Liga Italia dan Eropa," tuturnya lagi.

Penampilan Juventus tersebut tidak lepas dari pengaruh Allegri. Dialah yang mengantarkan Juventus menjadi finalis Liga Champions musim 2014-2015 pada musim pertamanya menggantikan Antonio Conte.

Deschamps tidak segan menyebut Allegri sebagia salah satu pelatih terbaik di Eropa.

"Allegri mengubah timnya. Melihat Juventus menggunakan empat penyerang sungguh mengejutkan. Mereka jadi jauh lebih menyerang ketimbang musim lalu," ucapnya.

Deschamps memang punya kedekatan dengan Juventus dan AS Monaco. Pada 1990-an, dia tampil berseragam I Bianconeri - julukan Juventus. Pada 2003-2004, mantan kapten tim nasional Perancis itu mengantarkan Monaco menjadi finalis Liga Champions. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com