Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Marquee Player" Persela yang Nyaris Berkelahi dengan Balotelli

Kompas.com - 23/04/2017, 08:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Jose Manuel Barbosa Alvaes atau akrab disapa Jose Coelho adalah marquee player Persela Lamongan. Pemain berusia 27 tahun tersebut menyandang status marquee player karena Coelho tercatat pernah memperkuat tim besar Portugal yakni, Benfica.

Pemain kelahiran Pacos de Ferreira, Portugal itu, pun pernah menimba ilmu di akademi Inter Milan pada 2006-2008.

BACA JUGA: Kisah Jose Coelho, Si Kelinci Teman Balotelli

Saat itu, Coelho rekan setim Mario Balotelli. Rupanya, Coelho juga memiliki pengalaman tak menyenangkan dengan pemain berjulukan Super Mario tersebut.

"Balotelli selalu temperamental. Kami teman sekamar. Dia orangnya sangat berantakan. Ketika saya pulang ke Portugal, dia hampir menghancurkan kamar kami," kata Coelho kepada KOMPAS.com, Selasa (18/4/2017).

"Suatu kali, kami hampir berkelahi karena saya selalu bermain internet, sementara dia ingin tidur. Jadinya, saya lebih baik meninggalkan dia daripada berkelahi, hehehe...." tuturnya melanjutkan.

Coelho menceritakan bahwa perjalanannya ke Inter tidak terlepas dari sosok Paulo Sousa yang saat ini adalah pelatih Fiorentina.

"Saya pernah bermain untuk tim nasional junior Portugal. Mereka (Inter) melihat penampilan saya di sebuah turnamen di Perancis. Saat itu, saya ditawari bermain oleh Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur," jelas Coelho.

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC

"Namun, pelatih tim nasional, Paulo Sousa (legenda Inter, Juventus, Borussia Dortmund), mengatakan kepada saya bahwa bermain di Italia akan lebih baik buat saya. Terlebih, Ronaldo Nazario dan Roberto Baggio adalah idolah saya. Saya kemudian memilih Inter," tuturnya lagi.

Coelho sendiri sudah melakoni debutnya bersama Persela. Sayang, debut Coelho tidak indah karena Persela menalan kekalahan 1-3 dari PSM Makassar pada akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Inspirasi Ayah dan Messi, Anak Medan Ini Ingin Bela Barcelona

Akan tetapi, Coelho telah melupakan kekalahan itu. Dia berharap bisa memenuhi ambisinya membawa tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut ke papan atas klasemen Liga 1.

"Kami harus berada di papan atas klasemen. Saya ingin orang-orang menyukai permainan saya. Saya akan berusaha menyenangkan mereka. Saya juga berharap bisa membantu pemain muda untuk tampil lebih baik lagi," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com