Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh: Soal Kitas Pemain Asing, Kenapa yang Ditonjolkan Hanya Persib?

Kompas.com - 19/04/2017, 13:35 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, geram dengan sikap Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang dinilai tak profesional.

Hal itu terkait ancaman deportasi dua pemain asing Persib, Michael Essien dan Carlton Cole, lantaran belum mengantongi izin kerja dan tinggal dari Kementerian Hukum dan HAM.

Menurut Umuh, sikap tegas BOPI sangat mempermalukan citra Indonesia di mata internasional. Sebab, masalah tersebut kini tengah menjadi atensi media luar negeri.

Terlebih lagi, kebijakan BOPI pun dinilai Umuh tebang pilih. Sebab, kata dia, dari sekian banyak atlet asing dari ragam cabang olahraga, hanya Persib yang menjadi sorotan.

"Bukan persepakbolaan saja yang banyak pemain asingnya, di (klub) basket banyak juga. Klub bola lain (juga ada), kenapa yang ditonjolkannya Persib? Ada apa?" ucap Umuh di Bandung, Rabu (19/4/2017).

"Kenapa dipermalukan ke negara lain? BOPI dibentuk pemerintah dan PSSI lebih tinggi derajatnya daripada BOPI. Saya tunduk kepada PSSI karena induk dari klub saya," ujarnya.

Umuh pun kesal lantaran masalah izin kerja Essien dan Cole tak lepas dari campur tangan BOPI. Sebab, manajemen Persib sebelumnya telah melayangkan surat permohonan rekomendasi dari BOPI perihal izin kerja keduanya di Persib.

Namun, permohonan itu hingga kini tak kunjung dikeluarkan.

"Harusnya tidak ada kesulitan kalau tidak ada intrik, sudah jelas semua negara tahu datangnya Essien membuat Indonesia terangkat, tetapi sayang dirusak sama orang kita sendiri," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com