Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lawan Monaco, Tuchel Puji Karakter Pemain Dortmund

Kompas.com - 18/04/2017, 19:09 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Borussia Dortmund menghadapi tugas berat saat tandang ke markas AS Monaco, Rabu (19/4/2017), untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Champions. Pasukan Thomas Tuchel harus bisa membalikkan defisit 2-3 agar bisa lolos ke semifinal.

Dortmund menerima kenyataan pahit ketika menjamu wakil Ligue 1 itu pekan lalu, Rabu (12/4). Dinodai oleh aksi teror bom terhadap bus yang ditumpangi para pemainnya, Dortmund akhirnya kalah dalam laga yang seharusnya digelar Selasa (11/4) tersebut.

Tiga ledakan menghantam bus tim Dortmund saat melakukan perjalanan ke stadion Signal Iduna Park, Selasa (11/4). Ini membuat pemain bertahan asal Spanyol Marc Bartra mengalami cedera pada lengan sehingga harus dioperasi.

Dengan pertandingan yang dijadwal ulang sehari setelahnya, para pemain Dortmund yang terguncang tidak mampu tampil maksimal. Tuchel mengakui timnya tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk bermain sesegera mungkin setelah serangan tersebut.

Namun pasukannya mendapat suntikan semangat menjelang lawatan ini. Dortmund memperlihatkan daya juang yang tinggi sehingga mampu bangkit untuk menang 3-1 atas Eintracht Frankfurt pada ajang Bundesliga, Sabtu (15/4).

"Para pemain saya telah memperlihatkan karakter yang luar biasa. Itu telah dilakukan pada Rabu (saat melawan Monaco) dan kembali melakukannya (pada Sabtu)," ujar Tuchel setelah kemenangan atas Frankfurt.

"Saya pikir lebih mudah bagi para pemain untuk melupakan berbagai hal ketika mereka berada di atas lapangan. Kami memiliki interaksi luar biasa dengan para penggemar yang nalurinya untuk situasi-situasi seperti ini mungkin tidak ada duanya."

Monaco sedang berada dalam performa yang menjanjikan. Di ajang Liga Champions, mereka menunjukkannya ketika menyingkirkan Manchester City pada babak 16 besar dengan keunggulan gol tandang setelah kemenangan 3-1 di kandang membatalkan kekalahan 3-5 pada leg pertama di markas Man City.

Ini yang patut diwaspadai Dortmund, karena keperayaan diri para pemain pasti sangat tinggi. Apalagi mereka sedang mengusung misi menyapu bersih gelar karena Monaco sedang berada di puncak klasemen Ligue 1 dengan keunggulan tiga angka atas juara bertahan Paris Saint-Germain dan telah melaju ke semifinal Piala Prancis.

Monaco pernah mencatat prestasi tertinggi menjadi finalis Liga Champions 2004. Sayang, mereka gagal mengangkat trofi berkuping lebar ini karena kalah 0-3 dari FC Porto dalam partai puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com