Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Siap Batalkan Lima Pergantian Pemain apabila...

Kompas.com - 03/04/2017, 12:40 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksakan aturan pergantian pemain untuk Liga 1 tanpa restu dari FIFA.

Sejauh ini, aturan tak biasa tersebut telah dikomunikasikan oleh PSSI kepada FIFA. Otoritas sepak bola dunia itu diminta memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan pemain muda melalui Liga 1.

"Ini tidak cukup sekadar surat-menyurat. Kami melakukan dialog intensif dengan meeting jarak jauh. Nanti, kami juga akan mengomunikasikan dengan AFC," tutur Joko kepada Kompas.com di Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017).

Bukan tanpa sebab kedua belah pihak membutuhkan komunikasi panjang. Dalam kompetisi resmi, Law of The Game FIFA memang cuma mengizinkan tiga pergantian pemain.

Baca juga: Aturan Liga 1, Setiap Tim Bisa Lima Kali Ganti Pemain

PSSI melihat adanya kebutuhan lain sehingga meminta FIFA untuk memahami sedikit penyimpangan dari Law of The Game itu.

Hanya, PSSI tidak akan memaksakan penerapan aturan tersebut kalau tidak mendapatkan "lampu hijau" dari FIFA. Sebab, Liga 1 bisa tidak diakui sebagai kompetisi resmi yang berimbas hilangnya kesempatan tim Indonesia tampil di level Asia.

"Kalau FIFA mengatakan no, kami pasti follow," kata Joko.

Mengapa dibutuhkan?

Terlepas dari komunikasi dengan FIFA, Joko juga mengimbau publik untuk melihat aturan pergantian lima pemain tidak dari sudut pandang penyimpangan, tetapi inovasi dan tujuan.

Sebab, aturan yang diusulkan dari pihak klub ini bertujuan sebagai pelengkap regulasi U-23.

Baca juga: Soal Aturan Pergantian Pemain 5 Kali, PSSI Akan Konsultasi ke FIFA

Ambil contoh Persib Bandung. Untuk memenuhi regulasi terakhir, tim asuhan Djadjang Nurdjaman menurunkan Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Henhen Herdiana dalam sebuah pertandingan.

Dua dari tiga nama tersebut hanya bisa diganti dengan sesama pemain U-23 pada tengah laga.

Belum lagi empat pemain asing, termasuk marquee player, seperti Michael Essien, yang kemungkinan besar menjadi starter secara reguler pada Liga 1.

"Ditambah penjaga gawang, delapan posisi penting sudah terisi. Bisa dibayangkan bagaimana memaksimalkan tiga pemain tersisa ini. Padahal, ada 30 nama didaftarkan," ujar Joko.

"Itulah sebabnya lima pemain cadangan adalah tiga plus dua karena dua hanya eksklusif untuk pemain U-23," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com