Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Sebut Atep "Man of The Match", tetapi...

Kompas.com - 27/02/2017, 06:02 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua gol Atep dalam kemenangan 3-2 atas Mitra Kukar mengantarkan Persib Bandung lolos ke semifinal Piala Presiden 2017. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tak ragu menyebut Atep sebagai pemain terbaik pada laga itu.

"Boleh dikatakan, dia (Atep) man of the match-nya laga kemarin," ucap Djanur, sapaan akrab Djadjang, di Bandung, Minggu (26/2/2017).

Hanya, kendati mencetak dua gol, performa Atep dinilai Djanur tidak terlalu spesial. Menurut dia, dua gol ke gawang Mitra Kukar tercipta lantaran Atep cukup cerdik dalam menempatkan posisi.

"Sebenarnya, Atep tidak main luar biasa. Hanya, karena mencetak dua gol saja yang buat dia luar biasa. Secara keseluruhan, dia tampil enggak terlalu spesial. (Dua gol) Itu karena kecerdikan dia menempatkan diri," ujar Djanur.

Pelatih yang baru menuntaskan kursus kepelatihan untuk mendapat lisensi AFC A itu membeberkan alasannya menurunkan Atep sejak menit awal. Ia mengaku sejak awal ingin memberikan kesempatan bagi Atep yang selama gelaran Piala Presiden belum pernah mengisi starting line up.

"Sebenarnya, kualitas Atep, Shohei (Matsunaga), dan Tantan tidak jauh berbeda. Karena itu, ketika melakukan rotasi, saya yakin (permainan tim) tidak akan jauh berbeda. Lagipula, Atep belum pernah starting sebelumnya dan dia punya keinginan untuk tunjukkan (kualitasnya) itu," tutur Djanur.

Djanur juga memberi penilaian berbeda terhadap dua pemain mudanya yakni Henhen Herdiana dan Febri Hariyadi.

"Henhen ada perkembangan dan telah membuat satu assist. Nah, febri yang 'jatuh'. Saya sampaikan dia tidak pada 'harinya'. Kemarin  dia boleh dikatakan kelelahan. Tidak apa-apa itu normal dan manusiawi," ujarnya lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com