Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantona Tak Pernah Menyesal Melakukan Tendangan Kung-fu

Kompas.com - 23/02/2017, 19:19 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan kapten sekaligus striker legendaris Manchester United, Eric Cantona, tidak menyesali tendangan kung-fu yang pernah dilakukannya kepada fans Crystal Palace.

Cantona melakukannya saat United bermain imbang 1-1 di Selhurst Park, kandang Palace, pada 25 Januari 1995.

Pria Perancis itu mendengar hinaan dari fans Palace bernama Matthew Simmons saat berjalan menuju ruang ganti. Terprovokasi, Cantona lantas berlari ke tribune dan menendang sang penggemar.

Insiden di rumah Palace sudah berlalu 22 tahun. Namun, tak ada sedikit pun penyesalan dalam diri Cantona.

Happy Birthday Eric Cantona. Cantona received a lengthy ban for this kick on Crystal Palace fan in 1995. #KickOff pic.twitter.com/StrLOPP61z

— Kick Off (@KickOffMagazine) May 24, 2016

Baca Juga

Cantona Ungkit Kembali Kisah Tendangan Kungfu-nya

Cantona: Bukan CR7 atau Messi, Pastore Pemain Terbaik Dunia

Pukul Orang, Eric Cantona Ditangkap

"Saya pernah mengatakan bahwa seharusnya saya menendang dia lebih keras," kata Cantona dikutip Mirror.

"Saya tidak bisa menyesali hal tersebut. Perasaan saya justru luar biasa," tutur Cantona menambahkan.

Akibat aksi brutalnya, Cantona diganjar hukuman larangan bermain selama sembilan bulan. Lepas dari masa hukuman, sang legenda kembali unjuk gigi dengan membantu Setan Merah meraih gelar Premier League dua musim berturut-turut.

Total ada empat trofi liga yang diberikan Cantona selama lima tahun berseragam Man United.

"Sembilan bulan adalah waktu yang lama dan saya berusaha keras untuk menghadapinya. Namun, beruntung pelatih Sir Alex Ferguson membantu kami memenangi dua titel bersama generasi baru," ucap Cantona. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com