Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Mandi Bareng, Ferguson Dapat Ide Rekrut Eric Cantona

Kompas.com - 08/09/2015, 08:33 WIB
KOMPAS.com - Manajer tersukses Manchester United, Sir Alex Ferguson, membeberkan kisah tentang bagaimana dia akhirnya merekrut Eric Cantona, yang kemudian menjadi legenda di Old Trafford. Ternyata, Ferguson "dipaksa" menggaet pemain berbakat nan kontroversial itu setelah sempat mandi bersama para pemain Setan Merah.

Cerita itu merupakan bagian dari isi buku terbarunya, Leading. Dalam kutipannya, Ferguson mengatakan bahwa dia bergabung bersama para pemain di bak mandi setelah laga sengit antara MU dengan rival beratnya, Leeds United, pada 1992.

Setelah mendengarkan pandangan para pemain belakang timnya tentang kemampuan bintang terbaru Yorkshire, Eric Cantona, benih gagasan tertanam dalam pikiran pria asal Skotlandia tersebut. Dia akhirnya bisa mendaratkan Cantona di Old Trafford pada akhir tahun tersebut.

"Mendengarkan memberi pemahaman tentang siapa sebenarnya orang itu dan apa yang membuat mereka begitu berharga," ujar Ferguson. "Setelah pertandingan melawan Leeds United pada 1992, saya berada di kamar mandi bersama pemain, sesuatu yang tidak biasa saya lakukan."

DOKUMEN MIRROR Gary Pallister dan Eric Cantona merayakan keberhasilan Manchester United menjuarai Piala FA.

Ferguson melanjutkan bahwa pada momen tersebut dia mendengarkan analisa pertandingan dari Steve Bruce dan Gary Pallister, yang berbicara tentang Cantona, striker Leeds asal Perancis yang didatangkan dari Nimes. Bruce secara khusus membicarakan tentang kemampuan Cantona.

"Entah bagaimana, komentar-komentar tersebut menanam benih, yang setelah itu segera mendorong kami membeli Eric dari Leeds United. Dan, kita semua tahu bagaimana kelanjutannya! Menyimak, bahkan hanya untuk beberapa saat, mengarah kepada keputusan yang mengubah lanskap Manchester United."

Cantona menghabiskan hampir lima tahun di Old Traffor dan menjelma menjadi bintang klub elite Premier League tersebut selama pertengahan 1990-an, yang membawa Setan Merah mendominasi sepak bola Inggris. Pria 49 tahun itu mengemas 82 gol dalam 185 penampilan bersama The Red Devils dan meraih empat gelar Premier League serta dua kali mengangkat Piala FA.

Pada musim 1994-95, Cantona pernah melakukan tindakan sangat kontroversial dengan aksi tendangan kungfu. Kisah ini terjadi saat MU melawan Crystal Palace pada 25 Januari 1995, setelah dia dikartumerah wasit karena menendang bek Palace, Richard Shaw, yang menarik bajunya.

Dalam perjalanannya keluar lapangan, pemain yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut melompat dan menendang dengan gaya kungfu ke arah penonton. Sasaran yang dibidik adalah suporter Palace, Matthew Simmons, yang diduga mengejeknya dengan menyebut Cantona orang Perancis yang tidak berguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com