Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sergio Bicara soal Gol, Kawan Lama, dan Tuntutan Suporter

Kompas.com - 18/02/2017, 08:04 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bomber Persib Bandung berkepala plontos, Sergio van Dijk, menjadi aktor kemenangan Persib atas Persela Lamongan dalam laga penutup Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2017) malam.

Dalam laga yang berkesudahan 2-0 itu, Sergio menyumbang satu gol pada menit ke-86, sekaligus menambah pundi golnya menjadi 3 selama turnamen pra-musim ini. Sergio mengaku senang bisa berkontribusi terhadap kemenangan Persib.

"Saya senang sekali karena menang, Persib menang dua pertandingan tapi kami tahu kalau tim lain main di sini selalu punya motivasi tinggi. Babak pertama cukup susah, babak kedua setelah Kim cetak gol kami main lebih bagus juga. Saya lihat ada progres, ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Itu proses," kata Sergio, seusai laga.

Namun, ia mengaku sempat kesulitan mendapat peluang lantaran dikawal bek Persela Marcio Rosario yang merupakan rekan lamanya sewaktu sama-sama membela klub Thailand Suphanburi FC.

"Karena dia (Marcio) juga main di Thailand, dia main di bek, saya sudah tahu kekuatan dia. Dia (mengandalkan) fisik sekali. Dia coba menjaga saya 90 menit," ucapnya.

"Tetapi bagi striker, kamu harus punya (memanfaatkan) momentum, kamu harus tajam," ujar Sergio melanjutkan.

Pemain naturalisasi itu sempat menyinggung soal proses terjadinya gol hasil kreasi dari Febri Haryadi. Dia menilai, gol tersebut seolah menjadi penebusan dosa Febri.

Pada babak pertama, sambung Sergio, Febri mendapat situasi berhadapan satu lawan satu dengan kiper Choirul Huda. Saat bersamaan, Sergio tengah bebas dari kawalan tetapi Febri memilih mengeksekusi peluang itu dan gagal berbuah gol.

Pada babak kedua, dalam situasi serupa, Febri melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan lawan. Febri sebetulnya mampu mengeksekusi langsung peluang itu lantaran sudah berhadapan langsung dengan Choirul Huda.

Namun, ia kini memilih untuk memberikan umpan pendek kepada Sergio hingga terjadi gol kedua.

"Saya sudah tahu dia kasih bola ke saya, karena pada babak pertama dia bisa crossing tapi dia memilih shooting," ujar Sergio.

"Mungkin kalau bola masuk orang bisa bilang itu gol bagus, tapi kalau tidak masuk orang bilang lebih baik crossing dan saya sudah tahu pada babak kedua dia akan crossing. Saya sudah siap untuk cetak gol. Tapi dia bisa lewat pemain bertahan itu yang penting dalam proses golnya," tuturnya.

Sergio menilai, kemenangan itu menjadi bukti performa Persib terus menunjukkan perbaikan. Namun, ia pun meminta agar suporter tak berekspektasi terlalu tinggi pada Piala Presiden, karena saat ini Persib masih dalam masa transisi pembentukan tim.

"Saya berharap kalian suporter dukung pemain, jangan langsung ada ekspektasi 100 persen karena ini baru minggu kelima, tim masih butuh waktu, nanti sebulan lagi permainan sudah lebih bagus. Saya senang bisa tambah gol lagi, saya hanya menyelesaikan proses di dalam tim," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com