Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sergio van Dijk Bahas soal Masa Transisi Persib

Kompas.com - 12/02/2017, 06:54 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Striker naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk bertekad memberi keceriaan kepada bobotoh dengan mempersembahkan kemenangan pada akhir pekan ini.

"Semoga saya bisa cetak gol lagi, tetapi yang penting Persib menang," ucap Sergio di Bandung, Sabtu (11/2/2017) sore, jelang pertandingan kontra Persiba Balikpapan. 

Persiba sekarang sudah berubah dan saya tidak tahu kekuatan mereka bagaimana," tuturnya lagi.

Ekspektasi tinggi nyaris tak pernah luntur bagi tim sekelas Persib. Raihan kemenangan seolah jadi harga yang tak bisa ditawar, apalagi berlaga di kandang.

Tuntutan serupa kembali hadir saat Persib ditantang tim kuda hitam, Persiba, pada lanjutan fase grup Piala Presiden 2017, Minggu (12/2/2017) malam. Sebelumnya, Persib Bandung lulus ujian pertama di ajang Piala Presiden 2017 seusai menang tipis 1-0 atas PSM Makasar.

Di atas kertas, Persib memang diunggulkan. Namun hal itu tak lantas membuat Sergio besar kepala. Menurut dia, kondisi Persib saat ini berbeda dengan dua tahun lalu saat mampu meraih gelar ISL dan Piala Presiden 2015.

Saat ini, kata Sergio, Persib sedang dalam masa transisi. Membongkar susunan pemain hampir 50 persen membuat Persib harus kembali membangun tim dari nol.

"Saya mengerti semua orang ingin hasil yang bagus tetapi mereka harus lihat juga persiapan kami untuk menghadapi liga 2017," ucap pria keturunan Belanda itu.

"Banyak pemain masuk dan keluar dengan kualitas berbeda. Hal ini pasti berpengaruh kepada permainan Persib. Apalagi, saya sebagai striker. Saya pemain di pos terakhir jadi harus terus beradaptasi dengan proses bola yang akan datang kepada saya," lanjut Sergio.

Sergio tak memungkiri, masih ada kendala khususnya dalam masalah suplai bola ke lini depan. Namun, ia kembali menebar optimisme dan yakin permainan Persib akan segera membaik.

"Masih ada sedikit kesulitan tetapi saya percaya kepada semua pemain yang ada di tim ini. Mudah-mudahan (kendala) bisa diperbaiki secepatnya. Suplai bola belum lancar seperti musim kemarin, tetapi pasti bisa diperbaiki dan pasti ada solusi lain," ucapnya lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com