SLEMAN, KOMPAS.com - Piala Presiden 2017 kembali digelar dan secara langsung dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2017). Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menyampaikan, digelarnya Piala Presiden ini merupakan motivasi guna membangkitkan persepakbolaan di Indonesia.
"Ini (Piala Presiden 2017) mengawali kegiatan persepakbolaan setelah dilantiknya saya menjadi ketua PSSI," ujar Edy dalam Jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2).
Edy menuturkan, turnamen Piala Presiden sudah digelar sebanyak dua kali. Pertama, Piala Presiden digelar saat PSSI dibekukan baik oleh FIFA maupun pemerintah.
"Piala Presiden ini merupakan motivasi pembangkit, guna membangkitkan persepakbolaan yang ada di republik ini. Itu awal mulanya dibentuk Piala Presiden," tegasnya.
Piala Presiden, lanjutnya, akan dilaksanakan setiap tahun. Hal ini sudah menjadi konsekuensi dari digelarnya Piala Presiden yang kedua.
Pada penyelenggaraan Piala Presiden 2017, kepercayaan itu sudah muncul, salah satunya dari sponsor. Sponsor membanjiri dan ingin ambil bagian dalam penyelenggaraan event ini, sampai panitia pelaksana terpaksa harus menghentikannya karena sudah terpenuhi.
Hal ini menunjukan imbuhnya bahwa sponsor-sponsor juga mendukung kebangkitan dan kemajuan sepak bola Indonesia.
"Sponsor sampai harus dihentikan, Ini luar biasa, saya bangga, terima kasih para sponsor. Masih ada waktu yang lain dan event-event berikutnya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.