Persegres Sudah Siap Tampil pada Piala Presiden 2017

GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United menyatakan siap mengikuti Piala Presiden 2017 yang mulai bergulir 4 Februari nanti. Padahal, mereka baru tiga hari menjalani latihan.

Seperti yang telah dirilis, hasil drawing menempatkan tim Laskar Joko Samudro tergabung bersama dengan tuan rumah PSS Sleman, Mitra Kukar, dan Persipura Jayapura. Meski tergabung di grup yang bisa dibilang tidak mudah, pelatih Persegres Hanafi optimistis tim asuhannya bakal mampu bersaing.

“Persiapan dan latihan tim memang baru tiga hari. Tetapi saya yakin, anak-anak akan bisa bersaing pada Piala Presiden meski akan bertemu dengan dua tim kuat, Mitra Kukar dan Persipura,” tutur Hanafi, Rabu (25/1/2017).

Hanafi melontarkan hal itu bukan tanpa alasan. Sebab ia melihat kemajuan latihan yang sudah berjalan selama tiga hari on track dengan tim yang ada saat ini, tinggal menunggu kedatangan para pemain asing.

Bahkan, Hanafi cukup yakin, tim asuhannya akan mampu menembus babak selanjutnya dan lolos dari fase penyisihan grup, tanpa bermaksud mengecilkan kekuatan Persipura, Mitra Kukar dan PSS.

“Untuk kerangka tim dari sisi pemain lokal saya kira sudah terbentuk, tinggal melengkapinya dengan para pemain asing. Kabar dari manajemen, Choi (Hyun Yeon) akan gabung latihan mulai besok (Kamis, 26/1/2017), sehingga tinggal menunggu bek dan striker asing,” ucap dia.

Dari bocoran yang didapat, untuk striker bakal kembali ditempati oleh Patrick da Silva, yang sebelumnya sudah memperkuat Persegres pada TSC 2016. Sementara posisi bek, besar kemungkinan bakal dihuni oleh mantan stopper Arema, Goran Gancev.

“Patrick 99 persen akan kembali bergabung bersama Persegres. Sedangkan Goran Gancev, sampai saat ini masih tahap negosiasi meski komunikasi terus kami lakukan secara intens,” kata manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono.

Sama seperti keinginan Hanafi, jajaran manajemen juga berharap, para pemain asing tersebut sudah bergabung bersama tim sebelum hajatan Piala Presiden 2017. Dengan demikian, evaluasi soal kekurangan tim dapat segera diketahui dan dibenahi sebelum berlaga pada kompetisi resmi musim 2017.

“Karena sesuai dengan wacana kami, Piala Presiden nantinya akan kami jadikan test case untuk melihat kesiapan tim menghadapi kompetisi sesungguhnya. Sebab target utama kami memang di kompetisi, bukan Piala Presiden,” ujar Bagoes.