Piala Presiden di Maguwoharjo, Piala Dirgantara Diundur

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Turnamen lokal Piala Dirgantara terpaksa diundur. Penyebabnya, Sleman menjadi salah satu tuan rumah babak penyisihan turnamen pramusim Piala Presiden 2017.

PSS Sleman menjadi tuan rumah Grup A Piala Presiden yang mulai digelar pada Sabtu (4/2/2017). Laga di grup itu akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Di Grup A, PSS yang menjadi runner-up Indonesia Soccer Championship (ISC) B, bergabung dengan Persipura Jayapura, Mitra Kuka,r dan Persegres Gresik.

Baca juga:

• Hasil Undian Djarum Superliga 2017
• Conte Sayangkan Kegagalan Costa Mengeksekusi Penalti
• Kesamaan Kisah Renato Sanches dan Michel Platini

Koordinator panpel Piala Dirgantara, R. Soejoso, mengungkapkan turnamen diundur menjadi 27 Februari hingga 8 Maret 2017.

Pengunduran jadwal turnamen justru disambut positif oleh peserta karena tim-tim memiliki persiapan yang lebih baik.

“Karena salah satu grup penyisihan Piala Presiden digelar di Sleman, Piala Dirgantara diputuskan diundur. Perubahan jadwal ini sudah disampaikan kepada semua tim peserta, baik yang telah menyatakan keikutsertaanya maupun yang belum,” ujar Soejoso.

Menurut Soejoso, empat tim sudah memastikan tampil di Piala Dirgantara. Mereka yang memenuhi undangan tersebut adalah: Perseru Serui, PSN Ngada, Persikema Kab. Magelang, dan Persita Tangerang.

Panitia pelaksana masih menunggu konfirmasi dari tiga tim DI Yogyakarta, yakni Persiba Bantul, PSS, dan PSIM Yogyakarta serta PSIS Semarang.

“Persikama menjadi tim pertama yang menyatakan keikutsertaannya. Kami juga menyambut gembira dengan konfirmasi dari PSN Ngada, Persita, dan Perseru. Kami masih menunggu konfirmasi dari tim-tim lain. Keputusan mengundurkan jadwal turnamen menjadikan tim-tim masih punya waktu untuk memberikan konfirmasi,” kata Soejoso.