Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ada Senioritas dalam Sepak Bola Indonesia?

Kompas.com - 25/01/2017, 22:09 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Disparitas antara pemain muda dan pemain senior menjadi salah satu topik menarik pada Forum Diskusi BOLA, Rabu (25/1/2017). Exco PSSI, Hidayat, dan pelatih senior, Bambang Nurdiansyah, pun beradu argumen.

Pertanyaan menyoal pemain muda di Indonesia yang terbilang sulit bersaing dengan pemain senior dilontarkan oleh salah satu penanya.

Banur, begitu biasa Bambang Nurdiansyah disebut, mengatakan bahwa PSSI harus memberi perhatian khusus pada kompetisi kelompok umur.

Hal itu dikatakannya akan memperbaiki mental bertanding para pemain muda untuk lebih berani saat bermain di level senior.

"Memang, kualitas pemain muda masih di bawah pemain senior. Tetapi, hal itu terjadi akibat kurangnya perhatian PSSI untuk kompetisi kelompok umur," ucap Banur.

"Saya pikir tidak ada masalah senioritas. Para pemain senior menyambut adik-adiknya dengan hangat. Hal itu saya ketahui dari Firman Utina dan kawan-kawan," kata pelatih Persita Tangerang tersebut.

Di sisi lain, Exco PSSI, Dr H Hidayat, membeberkan temuannya di lapangan. Dia menegaskan bahwa senioritas memang dilakukan oknum pemain di beberapa klub.


"Beberapa pemain muda memang sempat menjadi korban senioritas. Contohnya, ketika dia memang pemain bagus, lalu kerap menjadi target tekel seniornya saat latihan," tutur Hidayat.

"Hal itu tentu akan membuat para pemain muda minder dan takut. Ya, itu temuan kami dari aspek teknis," ujar dia.

Merujuk pembahasan tersebut, pada Piala AFF 2016 Evan Dimas tidak tampil sebaik saat dia bermain di Bhayangkara FC. Apakah hal itu dikarenakan faktor mental yang belum matang? (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com