Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna 10 di Balik Seragam Baru Madura United

Kompas.com - 25/01/2017, 21:43 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Madura United telah merilis seragam untuk musim 2017 di Hotel Century, Jakarta, Rabu (25/1/2017). Kostum kali ini merupakan kreasi dari perusahaan apparel asal Jepang, Mizuno.

Tidak ada perubahan signifikan dari desain kostum kandang Laskar Sape Kerrab, julukan mereka. Corak pakaian khas Madura masih terlihat di seragam tim.

Garis merah dan putih melintang secara horizontal di kostum klub. Total ada sepuluh garis dengan lebar masing-masing sepuluh sentimeter mengelilingi tubuh pemain.

Sepuluh memang memiliki makna mendalam untuk Madrua United. Mereka berdiri pada 10 Januari 2016 atau bertepatan dengan ulang tahun Presiden Achanul Qosasi.

Buat Qosasi, angka sepuluh juga memiliki arti spesial. Dia lahir sebagai anak kesepuluh dari sepuluh bersaudara pada pada pukul 10.00 malam.

Dikatakan Manajer Madura United, Haruna Soemitro, makna sepuluh tersebut tidak boleh dilanggar dalam setiap desain seragam kandang.

"Hal ini sebenarnya menyulitkan Mizuno. Sebab, mereka biasanya menawarkan sejumlah template, tetapi harus membuat custom design untuk Madura United," ucap Haruna di Hotel Century, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Bukan tanpa sebab Mizuno bersedia menciptakan desain baru. Mereka melihat pentingnya untuk terlibat dalam sepak bola Indonesia demi pengembangan pasar produk.

"Kami perlu mendorong industri sepak bola Asia karena Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Indonesia merupakan salah satu negara penting," ucap Presiden Mizuno Asia, Kyoshi Tatani.

Selain kostum kandang, Madura United dan Mizuno juga memperkenalkan seragam kedua dan ketiga.

Desain seragam kedua tidak berbeda dengan kostum pertama. Namun, warna merah dan putih digantikan biru serta hita,

Adapun kostum ketiga didominasi warna hijau dan ada sedikit corak hitam di bagian depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com