Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bola Mati Jadi Pekerjaan Rumah Timnas

Kompas.com - 13/12/2016, 07:03 WIB

KOMPAS.com - Lini pertahanan tampaknya menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih tim nasional Alfred Riedl. Sepak terjang timnas di Piala AFF 2016 menjadi dasarnya.

Masih ingat ketika beberapa waktu lalu penikmat sepak bola nasional meributkan soal minimnya stok penyerang berkualitas di turnamen yang sedang berlangsung saat ini?

Kondisi tersebut nyatanya tak terlalu menghalangi keganasan timnas dalam Piala AFF 2016.

Tim Merah Putih telah mencetak total 10 gol, masing-masing sepasang gol pada kelima laga yang dilalui. Hingga menjelang duel kedua semifinal lain antara Thailand kontra Myanmar, tak satu pun pesaing di Piala AFF yang bisa menyamai jumlah gol itu.

Namun, kinerja ofensif ini tak seimbang dengan kekuatan pertahanan. Gawang Kurnia Meiga juga telah dibobol sepuluh kali sepanjang turnamen.

Tidak cuma pernah dijebol empat kali oleh Thailand, gawang Kurnia Meiga juga selalu kebobolan dalam setiap partai.

Formula terbaik mesti segera ditemukan menjelang laga puncak pekan ini, termasuk kerentanan saat menghadapi bola mati. Gol pertama Vietnam pada semifinal kedua berasal dari eksekusi sepak bebas tak langsung.

Timnas sendiri menelan empat kebobolan lewat situasi bola mati, lima dari open play, dan satu lagi melalui tendangan penalti. Situasi ini yang kemudian menjadi perhatian pelatih Alfred Riedl.

"Kami kebobolan lewat bola mati dan sulit bertahan menghadapinya," ujar Riedl seperti dilansir Fox Sports Asia.

Hanya, kendati lini pertahanan Tim Merah Putih masih memprihatinkan, suara sumbang soal penampilan Kurnia Meiga kian tak terdengar. Hal ini wajar mengingat sang kiper merupakan salah satu pemain yang tampil prima pada leg kedua semifinal.

Kiper milik klub Arema Cronus ini tercatat melakukan 5 penyelamatan di Stadion My Dinh. Tiga penyelamatan gemilang Meiga juga yang membantu Tim Garuda bisa memenangi leg pertama di Pakansari (3/12/2016).

Total 15 penyelamatan sudah dilakukannya (tertinggi adalah 7 saat menghadapi Filipina pada fase grup).

"Jika ada yang bertanya apakah kemarin saya (pribadi) mengalami masa yang sulit? Ya, sempat terjadi. Saya tidak bisa menutupi kenyataan bahwa saya sempat merasa kesulitan untuk recovery mental juara," tulis Meiga di situs resminya selepas pertandingan.

"Banyak faktor penyebab, salah satunya adalah kondisi saya yang baru pulih dari cedera. Yang terpenting bagaimana menyikapi segalanya, yaitu dengan mengapresiasi setiap kritikan dan cibiran sebagai sebuah motivasi," ujarnya lagi.

Indonesia akan melakoni pertandingan final pertama Piala AFF di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Tiga hari berselang, Boaz Solossa dkk akan menantang Thailand di Bangkok. (Andrew Sihombing)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com