Timnas Thailand Punya Generasi Terbaik Setelah 2000

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Indonesia akan melawan Thailand dalam dua partai final Piala AFF 2016. Bukan perkara mudah buat pasukan Alfred Riedl karena sang lawan kini memiliki generasi terbaik setelah 2000.

Di lini tengah, ada Charyl Cahppuis yang membawa timnas Swiss U-17 menjuarai Piala Dunia 2009. Dia ditemani Chanatip Songkrasin alias Messi Jay, yang bakal bermain di J-League.

Jangan lupakan Teerasil Dangda, striker oportunis yang sudah mencetak 14 gol di Piala AFF atau unggul dua gol atas Kiatisuk Senamuang.

Dengan materi tersebut, Thailand selalu meraih kemenangan dalam lima pertandingan Piala AFF dari fase grup hingga semifinal. Terakhir, Vietnam dicukur dengan agregat 0-6 di babak empat besar.

Catatan selalu menang hanya bisa diukir Thailand pada Piala AFF edisi 2000. Ketika itu, tim berjulukan The War Elephants juga mengakhiri turnamen dengan gelar juara.

Kiatisuk turut mengambil bagian dalam turnamen saat itu. Dia menjadi andalan lini depan Thailand dan menyumbangkan empat gol.

Final #AFFSuzukiCup 2016
Leg 1
Rabu, 14 Desember #Indonesia???????? vs #Thailand????????
Stadion Pakansari, Bogor

— Labbola (@labbola) December 8, 2016

Gelandang Thailand, Sarach Yooyen, meyakini tim saat ini mampu menorehkan catatan lebih baik.

"Generasi emas masa lalu, saat coach Zico - sebutan Kiatisuk - masih menjadi pemain, adalah tim yang sangat bagus. Namun, dengan skuad ini, kami bisa melakukannya dengan lebih baik," ucap Sarach dalam wawancara di akun Youtube AFF.

Penuturan Yooyen bisa jadi benar. Sebab, dalam empat dari lima pertandingan pada turnamen edisi 2016, Thailand mampu mencatat clean sheet.

Hanya, untuk meraih juara dengan catatan selalu menang seperti 2004, Thailand bakal mendapatkan lawan yang tidak mudah pula. Perlu diingat, Indonesia adalah satu-satunya tim yang mampu membobol gawang Thailand di turnamen kali ini.

"Indonesia bukanlah lawan mudah karena kami juga sempat mengalami dua kali kemasukan (melawan mereka)," ucap Kiatisuk setelah partai semifinal kedua lawan Vietnam.