Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Boer Layangkan Kritik untuk Manajemen Inter Milan

Kompas.com - 04/12/2016, 16:49 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Mantan pelatih Inter Milan, Frank de Boer, melancarkan kritik terhadap kepemimpinan yang ada di tubuh manajemen klub tersebut.

De Boer sempat ditunjuk menangani Mauro Icardi dkk pada awal musim 2016-2017. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu bertugas menggantikan Roberto Mancini.

Namun, petualangan De Boer bersama pasukan biru-hitam rupanya tak berlangsung lama. Dia hanya bekerja selama 85 hari karena dinilai tak mampu mengangkat performa Inter.

Sepeninggal De Boer, Inter kemudian memilih Stefano Pioli sebagai juru taktik tim. Meski begitu, sejauh ini kehadiran Pioli juga belum memberikan efek positif yang signifikan.

Teranyar, tim asuhan Pioli harus menerima kenyataan dihancurkan Napoli dengan kedudukan tiga gol tanpa balas di Stadion San Paolo, Jumat (2/12/2016) waktu setempat.


Kondisi tersebut membuat De Boer gatal untuk angkat bicara. Ia menilai ada hal yang perlu dibenahi dari manajemen Inter.

"Hal ini sangat sederhana. Inter dimiliki oleh orang-orang China, diketuai oleh orang Indonesia, dan kemudian ada dewan direksi yang semuanya orang Italia," ujar De Boer kepada Ziggo Sport, Sabtu (3/12/2916).

"Mereka semua memiliki kekuatan, tetapi tak satupun dari mereka yang benar-benar punya kekuatan. Itulah masalah terbesar dari Internazionale," tutur dia.

De Boer kemudian pun manajemen klub agar bersabar dalam mengambil keputusan. Sebab, butuh proses panjang bagi sebuah klub untuk mencapai kejayaan.

"Semua orang ingin kembali ke tingkat atas, tetapi hal itu membutuhkan waktu. Lihatlah Napoli yang sekarang bermain di Liga Champions," ucap De Boer.

"Napoli dapat mencpaai tingkat itu dalam waktu delapan tahun. Di Inter, mereka ingin berada di atas dalam waktu dua pekan," tuturnya.

Inter kini berada di luar urutan lima besar klasemen Serie A, atau tepatnya di posisi kedelapan dengan perolehan 21 poin dari 15 pertandingan.

Mereka juga baru saja dipastikan tersingkir dari ajang Liga Europa. Pada Grup K, Inter menduduki peringkat juru kunci dengan hanya meraih tiga poin dari lima laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com