Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte-Hazard Jadi yang Terbaik pada Oktober 2016

Kompas.com - 18/11/2016, 19:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, terpilih sebagai Manajer Terbaik Oktober 2016.

Pelatih asal Italia tersebut meraih gelar ini setelah The Blues tampil sempurna. David Luiz dan kawan-kawan sukses mengoleksi 4 kemenangan dengan catatan tidak kebobolan satu gol pun.

"Sebuah kehormatan luar biasa dan saya akan membagikan kebahagian ini dengan pemain saya dan klub," kata Conte.

Saat meraih gelar ini, Conte berhasil mengalahkan pesaingnya yakni Juergen Klopp (Liverpool), Mark Hughes (Stoke City), dan Arsene Wenger (Arsenal).

"Gelar ini untuk kali pertama bagi saya yang bekerja di negara lain dengan sebuah perbedaan kultur, serta saat Anda ingin membawa filosofi Anda, hal itu tidak mudah. Namun sekarang, saya senang dengan gelar ini," ujar pelatih asal Italia tersebut.

Conte sendiri menjadi pelatih ke-6 Chelsea yang meraih gelar pelatih terbaik setelah Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Carlo Ancelotti, dan Rafael Benitez.

Selain itu, dia juga pelatih Italia ke-5 yang pernah menerima gelar ini setelah Ranieri, Ancelotti, Roberto Di Matteo, dan Roberto Mancini.

Tak hanya Conte, salah satu bintang Chelsea, Eden Hazard, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik untuk Oktober 2016.

Dia berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Tom Heaton, Joe Allen, Ikay Guendogan, Philippe Coutinho, dan N'Golo Kante, dan Diego Costa.

Ini untuk kali pertama Hazard meraih gelar bulanan dan dia menjadi pemain ke-17 di Chelsea yang berhasil menyabet gelar ini.

Pemain asal Belgia menjadi pemain terbaik setelah sukses mencetak gol dan sebuah assist. Dia juga menciptakan 7 peluang dan 17 kali sukses menggiring bola.

"Terima kasih telah memilih saya. Sampai jumpa pada bulan depan untuk gelar yang sama. Gelar ini bagus tetapi pada akhirnya yang terpenting adalah meraih gelar," ujar Hazard.

"Saya bukan apa-apa tanpa rekan-rekanku. Kami tampil baik pada bulan ini dan saya berharap kami bisa melanjutkan penampilan seperti ini," jelasnya.

Gelandang berusia 25 tahun tersebut merupakan pemain ke-4 asal Belgia yang dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sebelumnya, Marouane Fellaini, Jan Vertonghen, dan Christian Benteke pernah meraih gelar serupa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com