GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United tidak akan diperkuat Patrick da Silva dan Oh Inkyun saat menjamu Persiba Balikpapan pada pekan ke-26 TSC 2016, Sabtu (29/10/2016) malam.
Patrick harus menepi dan melihat pertandingan tersebut dari tribun, karena menjalani hukuman akumulasi kartu. Sementara Inkyun, tidak dapat dimainkan lantaran cedera yang dialaminya belum pulih.
“Untuk pemain pengganti Patrick dan Inkyun sudah saya siapkan, antara mendorong Yusuf (Efendi) bermain lebih ke depan atau memainkan (Kushedya Hari) Yudo sejak awal pertandingan,” tutur pelatih Persegres, Eduard Tjong, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
Dengan kemungkinan tersebut, Edu memiliki dua opsi dalam menentukan formasi. Dia bisa tetap mempertahankan pola 4-2-3-1 seperti yang dipakai selama ini, atau mengubahnya menjadi 4-4-2, meski kedua pola ini bakal dijalankan tanpa striker murni.
“Kedua pola itu yang memang kami matangkan dalam latihan kemarin. Sebab 4-2-3-1 dengan (Gustavo) Giron sebagai target man juga sama saja, karena ia juga tak memiliki postur terlalu besar, yang bisa menjadi solusi untuk bola-bola atas,” ucap Edu.
Melihat pola yang diterapkan Edu saat menangani Persegres selama ini dengan menggunakan double breaker, maka besar kemungkinan dua posisi di lini tengah akan menjadi milik Jusmadi dan Muhammad Sidik Saimima.
“Karena memang saya anggap, lini tengah khususnya defensive midfielder itulah yang punya tanggung jawab besar dalam membantu pertahanan maupun mengawali serangan. Jadi, kini tinggal menentukan siapa tiga pemain di depan dua double breaker itu, termasuk satu penyerang di depannya,” kata dia.
Dengan stok pemain tersisa, tidak menutup kemungkinan Edu bakal memasang trio Ghozali Siregar, Rudi Setiawan, dan Gustavo Giron sebagai second line. Dia juga bisa mendorong Yusuf untuk bermain sedikit ke depan, atau malah memainkan Yudo dari menit pertama sebagai penyerang.
“Untuk pemilihan formasi antara 4-4-2 atau 4-2-3-1, juga masih akan saya tentukan lagi jelang pertandingan. Begitu juga dengan pilihan antara Yudo dan Yusuf, atau mungkin mendapuk Giron sebagai target man,” ujar Edu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.