Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Inter Minta Icardi Dicopot dari Jabatan Kapten

Kompas.com - 16/10/2016, 19:19 WIB
Anju Christian

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Kelompok suporter ultras Inter Milan, Curva Nord, meminta Mauro Icardi dicopot dari jabatan kapten tim.

Pemicunya yakni pengakuan Icardi dalam buku otobiografinya. Icardi turut membahas insiden pertikaian antara pemain dan suporter setelah kekalahan dari Sassuolo, 1 Februari 2016.

Menurut versi Icardi, ada seorang bocah yang meminta kostumnya. Dia mengaku telah memberanikan diri meskipun sang anak dikelilingi oleh suporter ultras.

Diklaim Icardi pula, keberanian dirinya mendapat apresiasi dari rekan-rekan setimnya di ruang ganti. Sebab, tidak banyak pemain berani menentang suporter ultras.

Kubu Curva Nord lantas bereaksi. Mereka menilai, Icardi telah memutarbalikkan fakta sehingga tampil heroik di mata publik.

"Kami merasa mengeri. Sebab, buku itu menggelikan dan insiden yang diceritakan di dalamnya hanya kebohongan," bunyi pernyataan mereka.

"Terasa menyedihkan membaca isi buku tentang kami. Dia menuliskan 'Saya siap menghadapi mereka satu lawan mereka. Berapa banyak mereka? 50, 100, 200?' Oke, saya akan membawa 100 kriminal Argentina yang siap membunuh, lalu kita lihat apa yang terjadi," demikian pernyataan itu.

Atas dasar itu, suporter menilai, Icardi tidak pantas menjabat sebagai kapten. Icardi pun diminta menanggalkan posisi tersebut.

"Anda sudah selesai. Letakkan ban kapten. Itulah permintaan kami," bunyi pernyataan Curva Nord.

Baik pihak klub maupun Icardi belum memberikan tanggapan terhadap protes pihak Curva Nord.

Hanya, gelombang protes ini dikhawatirkan bakal mereduksi dukungan terhadap Inter, yang akan melawan Cagliari pada partai lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/10/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com