MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Arema Cronus memastikan bahwa tidak akan ada konvoi Aremania saat hari ulang tahun (HUT) ke-29 Arema yang jatuh pada Kamis (11/8/2016). Kepastian itu didapat usai rapat tertutup antara Kapolres se Malang Raya dan manajemen Arema.
"Artinya semuanya respek dengan HUT Arema. Tetapi bagaimana suasana kamtibmas tetap terjaga," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, usai menjalani rapat bersama Kapolres se Malang Raya di Mapolres Malang Kota, Selasa (9/8/2016).
Namun begitu, konvoi Aremania untuk memperingati HUT Arema ini tidak lantas ditiadakan. Aremania tetap akan berkonvoi tapi dikemas dengan napak tilas pada Minggu (14/8/2016).
Alasannya, hari Minggu merupakan hari libur. Diharapkan, konvoi tersebut tidak mengganggu aktivitas warga.
"Tradisi ini tetap berlanjut. Tetapi kami tidak menyebutnya konvoi karena konvoi ini imagenya negatif. Kami pakai napak tilas," ujarnya.
Namun begitu, Sudarmaji mengaku masih butuh koordinasi lebih lanjut dengan Aremania terkait dengan konsep napak tilas tersebut.
"Nanti bertemu dengan Aremania dulu," ungkapnya.
Pihaknya juga meminta kepada Aremania untuk mematuhi keputusan ini, yakni tidak melakukan konvoi pada hari Kamis nanti.
"Harapannya hari Kamis tidak ada konvoi. Sabar dulu, tahan dulu," ungkapnya.
Sebenarnya, manajemen Arema hanya menggelar acara yang sederhana untuk memperingati hari ulang tahunnya. Mereka akan mengadakan tasyakuran, bedah buku dan launching Arema TV. Kegiatan itu akan berpusat di markas Arema yang ada di Jalan Kartanegara, Kota Malang.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Dodot Dwianto mengatakan, pihaknya belum mengkonsep pola pengamanan napak tilas yang akan dilakulan oleh Aremania. Sebab, konsep acara napak tilas oleh Aremania belum ditentukan.
Namun demikian, pihaknya meminta kepada seluruh Aremania untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Sebab pihak kepolisian tetap akan melakukan tindakan jika ada Aremania yang melanggar lalu lintas saat menggelar napak tilas.
"Dalam napak tilas, kelengkapan itu harus tetap dipenuhi," ungkapnya.
Sebelumnya, rapat koordinasi antara Aremania dengan pihak kepolisian berakhir deadlock. Polisi meminta tidak ada konvoi, sedangkan Aremania meminta tetap ada konvoi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.