TRONDHEIM, KOMPAS.com - Real Madrid merengkuh gelar Piala Super Eropa untuk yang ketiga kalinya usai menang 3-2 atas Sevilla, di Stadion Lerkendal, Trondheim, Norwegia, pada Selasa (9/8/2016) atau Rabu dini hari WIB.
Piala Super Eropa merupakan trofi bergengsi yang diperebutkan oleh pemenang Liga Champions (Real Madrid) dan Liga Europa (Sevilla). Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-41 Piala Super Eropa.
Spanyol menjadi negara yang klubnya paling sering memenangi trofi ini, yakni 13 kali. Barcelona meraihnya lima kali, Real Madrid tiga kali, Valencia dua kali, Atletico Madrid dua kali, dan Sevilla satu kali.
????????????
WE HAVE WON THE 2016 UEFA SUPER CUP! Vamos!#RMSuperCup #HalaMadrid pic.twitter.com/sVct8djR24
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) August 9, 2016
Tiga gol Real Madrid pada laga ini dicetak oleh Marco Asensio (menit ke-21), Sergio Ramos (90'+3), dan Dani Carvajal (119'). Adapun dua gol Sevilla diciptakan oleh Franco Vazquez (41') dan eksekusi penalti Yevhen Konoplyanka (72').
Sepanjang 90 menit, tim asuhan Zinedine Zidane memang kalah dalam penguasaan bola. Menurut statistik UEFA, El Real hanya menguasai 42 persen laga.
Kendati begitu, Real Madrid sanggup mencatatkan 13 sepakan tepat sasaran dari 22 kali percobaan.
Real Madrid membuka keunggulan pada menit ke-21, lewat tendangan Asensio. Pemain kelahiran 21 Januari 1996 itu melepaskan tembakan dari jarak 30 meter ke pojok kanan gawang Sevilla.
HELLO Marco Asensio! ???? https://t.co/4nhe1Gk6M3
— FOX Soccer (@FOXSoccer) August 9, 2016
Gol tersebut tentunya berkesan bagi Asensio. Pasalnya, gol ke gawang Sevilla merupakan torehan perdananya untuk Real Madrid.
Akan tetapi, keunggulan Real Madrid hanya bertahan 20 menit. Pada menit ke-41, Sevilla sukses menyamakan skor melalui gol gelandang anyarnya, Vazquez.
Pemain yang direkrut dari Palermo itu membobol gawang Kiko Casilla lewat sepakan voli, usai menerima sodoran Vitolo. Skor 1-1 pun bertahan hingga jeda.
Le goal de Vazquez ! pic.twitter.com/n2Is9nV0fG
— Foot Mercato ! (@FootballEurope5) August 9, 2016
Pada babak kedua, demi menambah daya gedor, pelatih Zinedine Zidane menarik keluar Alvaro Morata dan Isco. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Karim Benzema dan Luka Modric.
Namun, strategi itu tak berdampak positif untuk Real Madrid. Bahkan, Real Madrid justru harus kebobolan pada menit ke-72 lewat eksekusi penalti Yevhen Konoplyanka.
Sevilla mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Sergio Ramos melanggar Vitolo di kotak terlarang.
Le goal de Konoplyanka ! pic.twitter.com/l18BskaNKw
— Foot Mercato ! (@FootballEurope5) August 9, 2016
2 - Yevhen Konoplyanka has scored in his two appearances in the UEFA Super Cup (two goals). Super.
— OptaJose (@OptaJose) August 9, 2016
Hingga pengujung pertandingan, kedudukan 2-1 untuk Sevilla tak berubah. Sevilla pun siap-siap berpesta merayakan kemenangan.
Namun, saat memasuki menit ke-90+3, kemenangan Sevilla yang sudah di depan mata buyar akibat gol Ramos.