Kisah Schweinsteiger dan "Lampu Kuning" untuk Pemain Bundesliga

KOMPAS.com - Presiden Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menyatakan bahwa Manchester United bakal kesulitan merekrut pemain dari Bundesliga pada masa mendatang. Pendapat dia mengacu pada situasi Bastian Schweinsteiger.

Schweinsteiger yang sempat menjalani liburan tambahan, mendapatkan kabar mengecewakan saat kembali bergabung dengan tim.

Manajer Jose Mourinho meminta gelandang asal Jerman itu mengosongkan loker sejak Selasa (2/8/2016). Dia pun diturunkan ke tim cadangan dan tidak dilibatkan dalam persiapan pramusim tim utama.

Pengumuman itu bak kado ulang tahun buruk untuk Schweinsteiger yang genap berusia 32 tahun pada Senin (1/8/2016).

38 - Birthday boy @BSchweinsteiger (@DFB_Team_EN) played more games at WC and EURO finals than anybody else. Legend. pic.twitter.com/4BUeOPAmX7

— OptaFranz (@OptaFranz) August 1, 2016

Menurut Rummenigge, kasus Schweinsteiger sekaligus menjadi "lampu kuning" untuk pemain Bundesliga yang ingin berkarier di Old Trafford.

Sebelum Schweinsteiger, Shinji Kagawa yang direkrut dari Borussia Dortmund juga gagal bersinar bersama Man United. Nama terakhir cuma mencetak 6 gol dan 10 assist dalam kurun dua tahun.

Alhasil, Kagawa dijual kembali ke Dortmund dengan nilai 8 juta euro (kini sekitar Rp 117 miliar) pada 2014 atau hanya separuh dari harga belinya.

"Pada masa mendatang, pemain akan berpikir dua kali untuk bergabung dengan mereka. Sebab, Man United menyingkirkan pemain dengan cara lebih radikal ketimbang Dortmund atau Bayern," ucap Rummenigge.

Belum diketahui apakah Schweinsteiger bisa kembali ke Bayern atau tidak. Rummenigge sempat membuka peluang itu sebelumnya, tetapi pelatih Carlo Ancelotti justru bersikap bertolak belakang.