Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Terjangan Keras, Fabregas Sampaikan Permintaan Maaf

Kompas.com - 29/07/2016, 13:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

PASADENA, KOMPAS.com — Gelandang Chelsea, Francesc Fabregas, mengutarakan permohonan maafnya kepada bek Liverpool FC, Ragnar Klavan, karena tackle keras yang ia lakukan dalam laga pramusim bertajuk International Champions Cup (ICC) 2016, Kamis (28/7/2016).

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Rose Bowl itu, Chelsea berhasil menang 1-0 berkat gol Gary Cahill pada menit ke-10. Namun, kemenangan tersebut tercoreng oleh kartu merah yang diterima Fabregas pada menit ke-70.

Fabregas melakukan tackel keras setelah terlambat menjangkau bola dari sergapan Klavan. Gelandang berusia 29 tahun itu pun langsung mendapat kartu merah dari wasit Baldomero Toledo.

Atas kejadian ini, Manajer Chelsea, Antonio Conte, sempat mengungkapkan permintaan maaf kepada Klavan pada jumpa pers usai pertandingan. Kini, Fabregas sendiri yang mengungkapkan permohonan tersebut melalui akun Instagram-nya.

"Saya sangat menyesal atas tackle akhir kepada Ragnar Klavan. Saya tidak memiliki niat jahat dan sangat lega mengetahui ia baik-baik saja," tulis Fabregas.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, pun mengungkapkan bahwa Fabregas sempat masuk ke ruang ganti Liverpool untuk meminta maaf kepada Klavan.

Selain soal tackel keras tersebut, Fabregas pun berbicara soal pertandingan. Mantan pemain Arsenal dan FC Barcelona itu mengaku sangat puas dengan kinerja tim.

"Penampilan tim yang sangat baik tadi malam dan sangat penting bagi kami bisa kembali ke jalur kemenangan. Saya merasa sangat baik dan kuat," tulis Fabregas. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com