Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Spanyol Belum Berakhir

Kompas.com - 28/06/2016, 09:05 WIB

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, menyebut Italia pantas meraih kemenangan karena bermain lebih bagus. Meskipun demikian, mantan pelatih Real Madrid tersebut tetap optimistis Spanyol bisa bangkit setelah keterpurukan ini.

Langkah Spanyol pada Piala Eropa 2016 terhenti pada babak 16 besar. Ambisi untuk mempertahankan gelar yang mereka sabet dalam dua edisi terakhir harus pupus karena kalah 0-2 dari Italia dalam pertandingan di Saint-Denis, Senin (27/6/2016). Ini menjadi kemenangan pertama Azzurri atas La Furia Roja dalam kompetisi resmi sejak 1994.

"Italia tim yang lebih bagus dan saya berharap mereka yang terbaik," ujar Del Bosque usai pertandingan.

"Kami agak takut pada paruh pertama. Kami agak meningkat tetapi tidak bisa mendapatkan gol karena Italia lebih unggul."

Dalam laga tersebut, kiper David de Gea lebih banyak bekerja ekstra keras untuk mengamankan gawangnya. Ini agak berbeda dengan Gianluigi Buffon, yang sepanjang laga hanya dua kali melakukan penyelamatan gemilang.

"Saya akui Italia lebih superior dari kami, meskipun anda tak perlu meragukan niat baik kami. Kami punya keinginan kuat untuk menang, tetapi kadang kala lawan lebih baik," ujar Del Bosque.

Hasil ini melanjutkan tren negatif Spanyol setelah tersingkir secara tragis pada Piala Dunia 2014. Padahal, sejak menjadi juara Piala Eropa 2008, Spanyol sangat dominan dalam sepak bola dunia karena mereka melanjutkan kejayaannya dengan juara Piala Dunia 2010 dan mempertahankan gelar Piala Eropa 2012.

Meskipun mengalami penurunan performa, Del Bosque menepis anggapan bahwa dominasi Spanyol sudah berlalu. Dia mengatakan bahwa era Spanyol belum berakhir lantaran adanya regenarasi yang bagus.

"Saya tak berpikir era kami sudah berakhir. Ada banyak pemain bagus, pembinaan pemain muda juga kuat seperti yang ada di klub," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com