PARIS, KOMPAS.com — Asisten pelatih tim nasional Republik Irlandia, Roy Keane, diminta untuk memangkas habis janggutnya. Permintaan tersebut datang dari sang bos, Martin O'Neill.
O'Neill dan Keane tengah mendampingi Irlandia pada Piala Eropa 2016. Tim berjulukan The Green Army itu memastikan diri lolos ke babak 16 besar seusai menumbangkan Italia 1-0 pada laga terakhir Grup E, Rabu (22/6/2016).
Kesuksesan tersebut membuat O'Neill dan Keane bahagia. Mereka berdua lantas berpelukan setelah wasit meniupkan peluit tanda akhir pertandingan.
Uniknya, O'Neill mengaku merasa sedikit terganggu dengan adanya janggut Keane yang tumbuh cukup lebat.
"Saya meminta dia untuk mencukur janggut," kata O'Neill dilansir Daily Mail.
"Janggut dia membuat dagu saya geli. Saya tak mau dipeluk lagi oleh dia," kata O'Neill berseloroh.
Keane mulai memelihara janggut sejak beberapa tahun belakangan ini. Ketika kali pertama muncul dengan janggut lebat, legenda Manchester United itu menjadi bahan perbincangan di mana-mana.
"Menurut saya, ini lucu karena hal-hal kecil dalam hidup saya selalu berbuah menjadi besar," kata Keane soal janggutnya.
Keane menjadi asisten O'Neill di timnas Irlandia sejak 2013. Dia juga sempat merangkap jabatan sebagai asisten pelatih Aston Villa. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.