LILLE, KOMPAS.com - Produsen perlengkapan olahraga asal Jerman, Puma, menuai sorotan tajam seusai duel antara Swiss dan Perancis di Stade Pierre Mauroy, Minggu (19/6/2016).
Seragam dari tiga pemain Swiss sobek pada pertandingan pamungkas Piala Grup A itu. Mereka adalah Admir Mehmedi, Breel Embolo, dan Granit Xhaka.
Bahkan, nama terakhir harus mengganti kostum sebanyak dua kali akibat sering berduel dengan para pemain Perancis.
Parade kostum sobek mengundang kelakar dan sindiran dari pemain sayap Swiss, Xherdan Shaqiri.
"Semoga Puma tidak memproduksi kondom," kata Shaqiri kepada Blick setelah pertandingan.
Tidak cuma itu, beragam reaksi di sosial media menyoroti kualitas produksi perusahaan yang bermarkas di Herzogenaurach tersebut.
Thank god Puma does not make condoms! pic.twitter.com/UGEGyWNnSr
— Footy Humour (@FootyHumour) June 20, 2016
Xhaka's face when he release Arsenal play in Puma kits.. pic.twitter.com/ro6u7qos1S
— FootballFacts101 (@FootballFact101) June 19, 2016
Swiss team's Puma shirts tearing like paper. Adidas ball bursting. You can never rely on German efficiency!
— Gary Lineker (@GaryLineker) June 19, 2016
Alhasil, Puma melakukan investigasi terhadap insiden tersebut. Ditemukan sejumlah benang rusak dalam proses produksi seragam Swiss.
"Produk pun menjadi rentan. Hal ini bisa terjadi apabila panas, tekanan, dan waktu tidak dikontrol dalam proses manufaktur," bunyi pernyataan di situs Puma.
Kasus yang dialami Swiss memang langka. Sebelum laga tersebut, lima tim dengan apparel Puma sudah menjalani sepuluh pertandingan di Piala Eropa. Tidak ada masalah serupa.
Bola kempis
Sorotan tidak cuma tertuju kepada Puma, tetapi juga Adidas. Sebab, bola Beau Jeu yang digunakan kempis saat pertandingan.
Pemicunya adalah perebutan antara Antoine Griezmann dan Valon Behrami pada babak kedua.
Untuk kasus terakhir, Adidas belum mengungkap faktor penyebab seperti halnya Puma.
"Kami masih menelaah. Hanya, Beau Jeu telah menerima banyak pujian dari para ahli karena kontribusinya pada awal turnamen," bunyi pernyataan Adidas.