Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang 44-1, tetapi Gagal Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 27/05/2016, 07:14 WIB

KOMPAS.com - Sebuah klub Ekuador, Pelileo Sporting Club, menang 44-1 pada sebuah kompetisi resmi. Namun, kemenangan tersebut tetap tak tercatat sebagai rekor dunia.

Seperti dilansir dari BBC pada Kamis (26/5/2016), Pelileo Sporting Club menang 44-1 atas Indi Native pada kompetisi kasta ketiga Liga Ekuador, akhir pekan lalu. Pada laga yang disaksikan sekitar 200 pasang mata itu, Ronny Medina tampil luar biasa dengan mencetak 18 gol.

Akan tetapi, kemenangan sangat telak Pelileo itu tak cukup untuk dibubuhkan di Buku Rekor Dunia. Pihak Guiness World Record menilai pertandingan tersebut tak memenuhi kriteria utama pencatatan rekor untuk sebuah pertandingan sepak bola.

"Kemenangan itu merupakan hasil yang luar biasa. Akan tetapi, belum bisa dimasukkan Buku Rekor Dunia," ucap juru bicara Guiness World Record.

"Rekor hanya dicatat untuk pertandingan olahraga profesional level teratas, pertandingan internasional, dan pertandingan amatir sekelas Olimpiade," tuturnya lagi.

Pihak Guiness World Record lantas menegaskan bahwa selisih gol tertinggi dalam sebuah pertandingan sepak bola yang tercatat di Buku Rekor Dunia adalah 36 gol.

"Hal itu terjadi pada Piala Skotlandia antara Abroath dan Bon Accord. Pada laga di kandang Abroath, Skotlandia, itu, tuan rumah menang 36-0, 12 September 1885," demikian pernyataan resmi Guiness World Record.

Catatan selisih 36 gol itu kembali terjadi pada Piala Estonia antara Infonet FC dan Virtsu Jalgpalliklubi, 13 Juni 2015. Namun, Buku Rekor Dunia hanya mencatat yang pertama menorehkannya.

Pihak Abroath FC ini mengaku gembira dengan klarifikasi pihak Guiness World Record. Dengan demikian, nama klub tersebut masih tercatat di Buku Rekor Dunia.

"Rekor itu merupakan kebanggaan klub ini. Jadi, kami sangat bangga bisa menjaganya," ucap chairman klub, John Christison.

Abroath FC saat ini bermain di League Two atau kasta keempat Liga Skotlandia. Prestasi terbaik klub yang berdiri sejak 1 Juli 1878 itu hanyalah peringkat kedua kompetisi kasta kedua Liga Skotlandia dalam empat kesempatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com