Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Terburuk bagi Manajer Klub Inggris

Kompas.com - 26/05/2016, 20:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pemecatan Louis van Gaal oleh Manchester United memunculkan fakta mengerikan sebagaimana dirilis oleh Asosiasi Manajer Liga (LMA). Bisa dikatakan, musim 2015-2016 adalah periode terburuk bagi para manajer klub Inggris. 

LMA menyebut Van Gaal merupakan pelatih ke-56 yang dipecat di Liga Inggris hingga per tanggal 24 Mei 2016. Jumlah ini merupakan angka tertinggi sejak musim 2005-2006.

Secara total telah terjadi 70 perubahan manajer dengan 56 pelatih dipecat dan 14 pelatih menyatakan mundur pada musim ini.

Dari 56 pelatih yang dipecat, Divisi Championship - kasta kedua - menjadi liga paling kejam. Tercatat, 18 pelatih harus kehilangan pekerjaan di Divisi Championship dengan rata-rata masa jabatan sekitar 1 tahun 19 hari.

Sebanyak 18 pelatih yang dipecat tersebut merupakan angka tertinggi kedua setelah rekor pemecatan paling tertinggi  terjadi pada 2014-2015 yakni 20 pemecatan pelatih. Pemecatan 38 pelatih lain tersebar di Premier League (11 pelatih), League 1 (14 pelatih), dan League 2 (13 pelatih).

Bos LMA, Richard Bevan, menjelaskan bahwa musim 2015-2016 menjadi musim terburuk bagi pelatih.

"Saat seorang manajer kehilangan pekerjaan, apakah itu Louis van Gaal atau Jose Mourinho, maka Anda akan terheran-heran bagaimana gilanya dunia ini," tuturnya seperti dilansir BBC.

Selain mengungkapkan statistik pemecatan pelatih, LMA juga menguak pelatih dengan masa jabatan paling lama.

Pelatih yang paling "senior" di Inggris adalah Arsene Wenger dengan masa bakti selama 19 tahun 63 hari.

Pelatih Arsenal itu juga menjadi manajer yang paling banyak melakoni pertandingan Inggris dengan catatan 1120 laga.

Andreas Joevi/JUARA.net Grafik masa jabatan manajer Arsenal, Arsene Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com