Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Diskusi dengan Jokowi, Menpora Ingin Datangkan Mourinho

Kompas.com - 10/05/2016, 06:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berancana mendatangkan Jose Mourinho untuk melatih tim nasional sepak bola Indonesia.

"Wacana ini sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, walau memang bukan perkara mudah," kata Imam Nahrawi di gedung Kemenpora di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2016).

Ia juga mengatakan bahwa selain The Special One, sebutan untuk Jose Mourinho, Imam Nahrawi juga berniat memiliki pilihan kedua yaitu Guus Hiddink guna melatih timnas.

Pertimbangan tersebut dikarenakan mantan pelatih Porto, Mourinho, belum berpengalaman melatih timnas. Sementarapelatih Chelsea saat ini, Guus Hiddink dinilai lebih berpengalaman dalam menangani timnas. Hiddink pernah membesut Australia, Rusia, Turki, dan Belanda.

"Selain itu, nilai kontrak Mourinho diperkirakan Rp 250 miliar untuk satu tahunnya, sedangkan Hiddink masih ada di bawahnya," kata Imam.

Kemudian ia juga menyebutkan alasan wacana tersebut dikarenakan ingin mendongrak prestasi timnas di level internasional dan mengontrak pelatih asing berkelas dunia juga bukan perkara mudah.

"Ketika timnas dilatih orang asing berkualitas maka asisten pelatihnya haruslah dari Indonesia, untuk pengalaman," tuturnya.

Sementara itu, terkait prestasi sepak bola Nasional saat ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengingatkan kepada semua pihak agar bersabar terkait keputusan pencabutan pembekuan di PSSI.

"Kami ingin melihat kesungguhan semua pihak dalam kasus pencabutan PSSI ini, karena juga harus berhati-hati dalam memenuhi persyaratan," kata Imam.

Menteri Imam Nahrawi juga menjelaskan bahwa pencabutan pembekuan ini memang menjadi salah satu syarat dari FIFA. Dan sebisa mungkin pencabutan pembekuan dilaksanakan sebelum kongres FIFA yang diselenggarakan di Meksiko pada 12 Mei 2016, hal itu atas permintaan FIFA sendiri.

"Ada beberapa hal yang diminta FIFA melalui surat yang dikirimkan ke Mensesneg beberapa waktu lalu, dan kami ingin semuanya sesuai dengan kehendak FIFA," katanya.

Juara Aksi-Aksi Memikat Premier League Pekan ke-37
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com