Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpikir Positif, Kunci Keberhasilan Ranieri

Kompas.com - 03/05/2016, 07:37 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Rai Sport

ROMA, KOMPAS.com - Manajer Claudio Ranieri mengaku selalu percaya dan berpikir positif bahwa dirinya mampu meraih gelar mayor dalam kariernya.

Ranieri baru saja meraih gelar Premier League bersama Leicester City. Kepastian Leicester juara tidak terlepas dari hasil imbang yang diraih pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur.

Spurs bermain imbang 2-2 dengan chelsea di Stamford Bridge, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB. Dengan 70 poin, Tottenham tak mungkin menutupi defisit 7 angka dari Leicester dengan sisa dua pertandingan. 

Ranieri menjadi pelatih tertua yang mengangkat gelar Premier League di usia 64 tahun. Pada usia yang memasuki senja tersebut, Ranieri untuk kali pertama meraih juara di top divisi.

Sebelumnya, dia hanya mampu meraih gelar-gelar minor bersama Cagliari (Serie C1), Fiorentina (Serie B), dan AS Monaco (Ligue 2), plus sejumlah kompetisi berbasis turnamen, bukan liga.  

"Saya berusia 64 tahun. Saya telah berjuang untuk waktu yang panjang tetapi saya selalu (berpikir) positif dan memiliki hal positif di sisi saya," kata Ranieri dalam wawancaranya dengan salah satu stasiun televisi, Rai 3.

Keberhasilan Ranieri menjadi juara juga membalas sejumlah pengkritik saat penunjukannya sebagai manajer Leicester pada musim panas 2015 lalu. Maklum, dia lekat dengan julukan Mr. Runner-up dan beberapa bulan sebelumnya dipecat dari kursi pelatih tim nasional Yunani. 

"Saya selalu berpikir bahwa saya akan memenangi liga di suatu tempat. Saya adalah pribadi yang sama saat dipecat oleh Yunani," kata mantan pelatih Juventus itu. 

"Mungkin orang lupa dengan karier saya. Bukan seolah-olah orang akan lupa tetapi saya adalah orang yang sama seperti saat saya berada di bangku cadangan tim nasional Yunani. Saya tidak berubah," tutur Ranieri.

Sekadar catatan, Ranieri ditunjuk melatih Leicester setelah dipecat Yunani. Namun, ia membuktikan bahwa kariernya belum habis.

Terkait masa depannya, Ranieri pun memastikan akan tetap bertahan di Liecester.

"(Prestasi) Tahun ini tidak bisa terulang pada tahun depan. Kami akan tetap berjuang untuk berada di 10 besar. Kami harus terus bertumbuh dan bekerja dengan baik," ujar manajer asal Italia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com