Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ranieri Tolak Timnas Italia

Kompas.com - 15/04/2016, 07:03 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, siap menolak apabila ditawari jabatan pelatih tim nasional Italia. Sebab, dia memiliki memori buruk di level internasional.

Ranieri menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Antonio Conte yang mundur setelah Piala Eropa 2016. Selain Ranieri, ada pula Fabio Capello dan Roberto Donadoni.

Tak seperti orang Italia kebanyakan, Ranieri justru tidak tergiur dengan peluang tersebut.

"Tim nasional Italia? Itu merupakan babak yang tertutup untuk saya. Bersama Yunani, saya sudah terbakar," ucap Ranieri.

Ranieri sempat mengasuh tim nasional Yunani pada 2014. Dia dicap gagal karena pasukannya menempati dasar klasemen Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Alhasil, surat pemecatan diterima Ranieri hanya berselang empat bulan setelah penunjukan.

Setelah didepak Yunani, Ranieri menerima pinangan Leicester City. The Foxes diantarkan memuncaki klasemen Premier League hingga pekan ke-33.

Berkat kesuksesan itu, suporter Leicester kerap melantunkan chant untuk Ranieri di stadion. Namun, pria berusia 64 tahun itu tidak bisa memahami sepenuhnya.

"Saya tidak memahami bahasa Inggris dengan baik. Saya cuma mendengar ada kata 'Ranieri' dan lainnya. Semoga, mereka memuji saya," ucap dia.

Ranieri berpeluang mengakhiri puasa gelar liga dalam kariernya. Asalkan, Leicester memenangi tiga dari lima pertandingan terakhir Premier League.

Juara Tim Terbaik Pekan Ke-33 Premier League
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com