Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neville Tak Mau Mundur dari Kursi Pelatih Valencia

Kompas.com - 22/03/2016, 08:38 WIB


VALENCIA, KOMPAS.com
- Status Gary Neville sebagai pelatih Valencia tampaknya hanya akan bertahan sampai akhir musim saat kontraknya habis. Namun, dia menolak anggapan bakal mundur.

Sejak menggantikan Nuno Espirito Santo pada 2 Desember 2015, Neville hanya bisa mempersembahkan tiga kemenangan dari 16 pertandingan Divisi Primera La Liga bagi Valencia.

Pada laga terbaru, Valencia kalah 0-2 dari Celta Vigo di kandang sendiri, Minggu (20/3/2016). Namun, seusai pertandingan, mantan kapten Manchester United itu menolak rumor soal kemungkinan dirinya mengundurkan diri dari kursi pelatih Valencia.

Padahal, sejumlah suporter di Mestalla pada laga tersebut sudah membentangkan spanduk bertuliskan "Gary, vete ya!" atau "Gary, pergi sekarang!". Tulisan tersebut lantas menjadi tajuk utama surat kabar Super Deporte.

Setelah pertandingan, Neville ditanya soal kemungkinan akan bergabung dengan tim nasional Inggris pada Senin (21/3/2016) terkait statusnya sebagai asisten pelatih. Namun, dia membantah hal tersebut.

"Saya telah berbicara dengan (pelatih) Roy Hodgson. Saya akan tetap di Valencia. Saya rasa, inilah hal paling benar yang harus dilakukan," ujar Neville kepada Guardian.

Valencia saat ini berada di peringkat ke-14. Mereka juga sudah tersisih di ajang Liga Europa dan Copa del Rey.

Terkait situasi di Valencia, surat kabar lokal membuat poling soal apa yang harus dilakukan tim seusai kegagalan di Liga Europa.

Hasilnya, hanya 0 persen yang meminta Neville dipecat. Suara terbesar, 67 persen, meminta tim direvolusi.

Neville pun menolak bahwa dirinya akan mundur pada saat kompetisi berjalan. Namun, dia menegaskan akan menghormati kontrak 5 bulan yang disodorkan manajemen pada Desember lalu.

"Kontrak saya 5 bulan. Selama periode itu, saya harus bisa memberikan hasil positif," tuturnya.

Tantangan Neville saat ini adalah mempertahankan posisi Valencia agar tak tergelincir ke papan bawah atau degradasi. Jika gagal, bisa saja kontrak dia diputus sebelum durasinya habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com