MILAN, KOMPAS.com — Massimo Moratti berharap agar mantan klubnya, Inter Milan, mau mempertahankan Roberto Mancini sebagai pelatih. Namun, dia menyatakan bahwa keputusan final ada di jajaran manajemen.
Mancini terancam pemecatan seiring rentetan hasil negatif yang dialami Inter. Sejak 2016, I Nerazzurri cuma memenangi tiga dari 10 pertandingan Serie A. Alhasil, Inter yang sempat bertengger di puncak klasemen jatuh ke posisi kelima.
Menurut La Gazzetta dello Sport, manajemen telah mengultimatum Mancini untuk memenangi empat dari lima partai Serie A berikutnya. Apabila gagal, Mancini akan kehilangan jabatannya.
"Apakah Mancini akan pergi tanpa tiket ke kualifikasi Liga Champions? Keputusan seperti ini bukan diambil oleh saya, melainkan manajemen," kata Moratti, Selasa (1/3/2016).
"Saya berharap, dia bisa membangun kembali klub ini karena dirinya memiliki kualitas," ucap eks Presiden Inter ini.
Inter akan melawan Juventus pada semifinal kedua Coppa Italia, Rabu (2/3/2016), lalu bertanding kontra Palermo pada partai Serie A, Minggu (6/2/2016).
Baca juga:
3 Alasan Inter Mustahil Lolos ke Final Coppa Italia
Betapa Bahagianya Boris Yeltsin dan Marylin Monroe Dibuang Inter Milan
Moratti melihat peluang Inter di Coppa Italia sangat kecil karena sudah tertinggal agregat 0-3. Terlebih lagi, Juventus juga tengah mengalami tren positif.
"Akan tetapi, apabila kami mampu melangkahi Palermo, itu sudah cukup. Kami akan mendapatkan ruang untuk bernapas lagi," tutur Moratti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Fakta dan data dalam 30 pertemuan #InterJuventus pada Coppa Italia https://t.co/Oh9EBJTKAh #FCIM pic.twitter.com/7NAEbB82NW
— F.C. Internazionale (@Inter_id) March 2, 2016