Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dibutuhkan Liverpool untuk Ulangi Kemenangan 4-1 di Wembley?

Kompas.com - 28/02/2016, 15:56 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kemenangan 4-1 atas Manchester City, 21 November 2015, bisa disebut sebagai hasil terbaik Liverpool bersama Juergen Klopp. Ini juga menjadi modal menjelang duel kedua tim pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016).

Laga tersebut merupakan anomali dari perjalanan City. Mereka tak pernah menderita kemasukan empat gol pada laga kandang musim 2015-2016.

Manuel Pellegrini benar-benar bingung saat ditanyakan soal penyebab penampilan buruk anak-anak asuhnya. Bahkan, dia melontarkan frase "pertandingan palsu" setelah peluit panjang.

Kebingungan Pellegrini sebenarnya bisa ditilik melalui statistik, yang menunjukkan konsep gegenpressing ala Juergen Klopp benar-benar diterapkan dengan sempurna pada laga tersebut.

Tiga pelari

Etos kerja menjadi pembeda Liverpool dan City ketika itu. Menurut Sky Sports, daya jelajah para pemain The Reds mencapai 118,15 kilometer. Bandingkan dengan para pemain The Citizens yang cuma mencakup 110,97 kilometer.

Seperti yang terlihat dari laga Liverpool biasanya, James Milner menjadi pemain yang bekerja paling keras dengan daya jelajah 12,83 kilometer.

Catatan tersebut turut terdongkrak oleh lari jarak pendek. Liverpool tercatat melakukan 622 sprint atau unggul 78 dari City. Dari jumlah tersebut, 87 di antaranya dilakukan oleh Adam Lallana dan 62 oleh Philippe Coutinho.

Semangat juang mereka dipuji oleh mantan wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher. Bahkan, Carragher membandingkannya dengan Red Arrow, angkatan udara Inggris untuk kepentingan akrobatik.

"Mereka terlihat seperti Red Arrows dan berlari sepanjang waktu. Mereka bisa mencetak dua atau tiga gol lain dengan taktik seperti ini," ucap Carragher ketika menganalisis laga di Etihad.

Sayangnya, Juergen Klopp tidak bisa menurunkan Lallana untuk pertandingan di Wembley nanti. Dia menderita cedera betis dan diperkirakan harus menjalani pemulihan selama dua pekan.

Akan tetapi, Klopp masih memiliki pemain lain yang unggul dalam mobilitas, yaitu Daniel Sturridge. Sturridge, Coutinho, dan Milner hanya pernah satu kali diturunkan bersama musim ini.

Hasilnya? Liverpool menang 6-0 atas Aston Villa pada partai Premier League di Stadion Villa Park, 14 Februari 2016.

Memaksa kesalahan

Bukan tanpa alasan Klopp menempatkan pemain dengan etos kerja tinggi di lini serang. Ini merupakan salah satu interpretasi dari konsep gegenpressing.

Halaman:


Terkini Lainnya

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com