Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Cuma Seri, Guardiola Tetap Puas

Kompas.com - 24/02/2016, 07:15 WIB


TURIN, KOMPAS.com
- Bayern Muenchen mendapat skor imbang 2-2 di markas Juventus dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (23/2/2016). Meski Bayern gagal menang, pelatih Josep Guardiola puas dengan performa para pemainnya.

Bayern membuang keunggulan 2-0 lewat gol Thomas Mueller (43') dan Arjen Robben (55') pada 30 menit terakhir laga. Akibat tekanan yang konsisten dari lawan, konsentrasi lini belakang Bayern kedodoran.

Juventus mampu mengatasi defisit dan memaksakan skor imbang berkat gol Paulo Dybala pada menit ke-63 dan Stefano Sturaro pada menit ke-76.

Menurut Pep, timnya datang ke Italia memang bukan untuk mengincar kemenangan mudah. Ia sudah menduga bakal mendapat perlawanan keras dari tuan rumah.

"Saya puas terhadap performa tim ini. Kami bermain baik selama 90 menit, bukan hanya 60 menit. Kami menunjukkan karakter kuat," kata lelaki Spanyol berusia 45 tahun itu seperti dikutip dari situs UEFA.

"Tentu saja raihan kemenangan akan lebih baik, tetapi kami menghadapi Juventus, finalis Liga Champions musim lalu. Sungguh normal kami kesulitan bermain di stadion lawan yang fantastis. Persaingan masih terbuka," ujar Pep.

Keyakinan Pep membawa tim asuhannya lolos memiliki dasar kuat. Simak perjalanan Bayern musim lalu.

Secara berturut-turut, Die Roten (Si Merah) melakoni leg I babak 16 besar dan perempat final tanpa kemenangan di kandang lawan. Namun, mereka mengamuk saat ganti menjamu rival dan lolos ke tahap selanjutnya.

Korban pertama Bayern ialah Shakhtar Donetsk. Pasukan Pep kala itu ditahan Shakhtar di Ukraina 0-0. Mereka lantas mencukur sang lawan 7-0 pada leg II di Muenchen.

Memasuki tahap selanjutnya di perempat final, Bayern nyaris tersisih akibat takluk 1-3 pada leg I di kandang Porto.

Apa yang terjadi selanjutnya? Thomas Mueller cs malah ganti mencukur wakil Portugal itu 6-1 pada laga kedua di Jerman.

Namun, Pep tetap mesti waspada karena kekuatan Juventus tak bisa disamakan dengan Shakhtar ataupun Porto. Juara Italia itu punya rekor bagus soal partisipasi di fase gugur kompetisi antarklub Eropa. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com