Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester City Vs Tottenham, Adu Cerdik dalam "Set Piece"

Kompas.com - 14/02/2016, 16:11 WIB


KOMPAS.com
- Duel di Stadion Etihad, Minggu (14/2/2016) ini, akan mempertemukan dua tim yang paling sering menjebol gawang lawan dari situasi set piece atau bola mati, Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Berdasar Squawka, ada tiga tim yang jago dalam pemanfaatan tendangan penjuru. Crystal Palace, West Bronwich Albion, dan Manchester City sudah mencetak 8 gol dari tendangan penjuru hingga pekan ke-26 Premier League.

Secara total, ada 10 gol yang diciptakan Kevin De Bruyne dkk dari situasi bola mati. Dua gol tambahan The Citizens lahir dari tendangan bebas tidak langsung.

Akan tetapi, The Citizens juga menunjukkan kerapuhan dalam mengantisipasi situasi bola mati. Dari catatan WhoScored, gawang Joe Hart sudah kemasukan 11 kali dari situasi bola mati.

Dua gol terakhir ke gawang Hart terjadi pada pertandingan terakhir melawan Leicester City, akhir pekan lalu.

The Citizens lengah dalam 5 menit pertama pertandingan sehingga Robert Huth yang selalu aktif membantu serangan dalam situasi bola mati bisa menggetarkan gawang The Citizens.

"Kami bermain sangat buruk, terutama dalam situasi bola mati sehingga kemasukan 2 gol," tutur manajer Manuel Pellegrini, seusai pertandingan.

Menghadapi Tottenham Hotspur pada Minggu (14/2/2016) ini, Pellegrini pantas khawatir apabila kelemahan pada laga melawan Leicester itu tak bisa diperbaiki. The Spurs merupakan tim yang paling produktif dalam pemanfaatan situasi set piece.

Tottenham telah membukukan 12 gol dari momen seperti itu, dengan rincian 7 gol dari tendangan penjuru, 3 gol tendangan bebas tidak langsung, dan 2 gol dari tendangan bebas langsung.

Satu di antaranya dibukukan saat Tottenham menang 4-1 atas Manchester City di White Hart Lane, September lalu. Gol kedua tuan rumah diciptakan oleh Toby Alderweireld, memanfaatkan tendangan bebas Erik Lamela. 

Keunggulan Manchester City dalam situasi bola mati juga bisa menjadi tidak terlalu berarti lantaran lini pertahan The Spurs sangat cermat dan fokus dalam mengantisipasinya. Gawang Hugo Lloris hanya kemasukan 2 gol dari situasi tersebut.

Salah satu pemain yang patut diwaspadai Manchester City ketika melakukan Tottenham mendapatkan tendangan bebas atau penjuru adalah Christian Eriksen. Manajer Mauricio Pochettino memberikan pujian khusus kepadanya.

"Eriksen punya kualitas dalam melepaskan tembakan dan mengirimkan umpan melalui tendangan bebas. Dia merupakan salah satu gelandang terbaik dalam situasi bola mati di Premier League," kata Pochettino, Oktober lalu.

Agar gawang Hart tetap aman dari ancaman, para pemain bertahan The Citizens perlu bermain hati-hati dan tidak melakukan pelanggaran tak perlu. Jika gagal, alamat Eriksen bisa mengirimkan petaka ke kotak penalti The Citizens.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com