Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reuni Ancelotti dan Madrid Diwarnai Pujian untuk Zidane

Kompas.com - 09/02/2016, 09:02 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Marca

MADRID, KOMPAS.com - Carlo Ancelotti bertemu dua anak asuhnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos, dalam acara penghargaan Marca, Senin (8/2/2016).

Sebelum acara dimulai, Ancelotti sempat memeluk dua pemain kunci Los Blancos tersebut. Bahkan, Ancelotti dan Ramos terlihat duduk bersebelahan selama perhelatan berlangsung.

Ancelotti memenangi kategori Miguel Munoz yang menandakan sebagai pelatih terbaik pada 2014-2015, sedangkan Ronaldo meraih Pichichi atas produktivitasnya pada La Liga musim lalu.

Nama Zinedine Zidane juga disebut saat Ronaldo naik podium. Menurut dia, pelatih berkebangsaan Perancis tersebut memberikan efek positif untuk tim ibu kota Spanyol.

"Dia mengubah banyak hal, merupakan sosok karismatik, dan sangat mengenal para pemainnya. Kami berlatih sangat keras dalam tiga atau empat pekan," kata Ronaldo.

Pujian turut dilontarkan Ancelotti, yang notabene sempat menjadi atasan Zidane pada musim 2013-2014. Ancelotti mengaku tak sepakat dengan anggapan yang menyatakan Zidane sebagai pelatih minim pengalaman.

"Dia memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih hebat. Ada karisma dan kepribadian kuat dari dirinya sehingga pemain akan memberikan respons dengan baik," tutur Ancelotti.

Ancelotti sendiri dipastikan menangani Bayern Muenchen per 1 Juli 2016. Dia menggantikan Josep Guardiola, yang memutuskan pindah ke Manchester City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com