Allegri Lampaui Conte, Napoli Setara Era Maradona

Bagi tim asuhan Massimiliano Allegri, ini menjadi kemenangan ke-13 secara beruntun di ajang Serie A. Sebelumnya, catatan terbaik I Bianconeri dipegang oleh pasukan Antonio Conte, yang mencatat 12 kemenangan berturut-turut pada musim 2013-2014.

Kemenangan ini juga terasa spesial untuk Napoli. Mereka mengulang capaian pada musim 1987-1988, ketika tim yang diperkuat Diego Armando Maradona meraih tujuh kemenangan beruntun.

Juventus dan Napoli sekaligus menjaga jarak di klasemen. Saat ini, puncak klasemen dihuni I Partenopei dengan koleksi 53 poin dari 23 pertandingan, sedangkan I Bianconeri mengekor dengan selisih dua angka.

Gol bunuh diri

Dalam pertandingan di Turin, Juventus terlihat mendominasi baik dari penguasaan bola maupun penciptaan peluang.

Berdasarkan rekaman Lega Serie A, mereka menguasai 54 persen permainan dan melepaskan lima tembakan ke arah gawang dari sepuluh percobaan. Adapun Genoa cuma melepaskan dua tendangan tepat sasaran dari empat usaha.

Juventus membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui gol bunuh diri Sebastian De Maio. Dia salah mengantisipasi umpan silang Juan Cuadrado sehingga bola berbelok ke gawang sendiri.

Akan tetapi, Juventus gagal menggandakan keunggulan hingga akhir pertandingan. Salah satu faktornya adalah penampilan impresif Mattia Perin, yang mencatat lima penyelamatan sepanjang pertandingan.

Gol ke-23 Higuain

Di Roma, Napoli juga tampak superior meski berstatus sebagai tim tandang. Bahkan, Lazio tak memiliki peluang sama sekali.

Napoli tercatat menguasai 55 persen permainan dan melepaskan tiga tendangan tepat sasaran dari tujuh usaha. Di sisi lain, Lazio melakukan tujuh usaha dan tak satu pun menemui target.

Tiga puluh menit pertama menjadi periode penting dalam pertandingan ini. Ada dua gol diciptakan oleh I Partenopei.

Gol pembuka dicetak oleh Gonzalo Higuain, yang menaklukkan Federico Marchetti dari jarak dekat pada menit ke-24. Ini menjadi gol ke-23 Higuain dalam 23 pertandingan Serie A.

Tiga menit berselang, Jose Callejon meloloskan diri dari jebakan offside dan menerima bola dari Lorenzo Insigne. Nama pertama menuntaskan serangan dengan tembakan lob.