JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan, target timnya adalah kembali ke Liga Champions pada musim depan.
I Nerazzurri baru saja gagal sebagai juara paruh musim setelah tim besutan Roberto Mancini tersebut menelan kekalahan 0-1 dari Sassuolo, Minggu (10/1/2016).
Dampak dari kekalahan tersebut, posisi Mauro Icardi dan kawan-kawan merosot ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 39 poin, atau tertinggal dua poin dari Napoli di puncak klasemen.
Thohir mengakui bahwa Sassuolo pantas memenangi pertandingan tersebut. "Sayang sekali kemarin kalah. Namun, saya rasa mereka bermain dengan sangat baik. Kami mesti akui," ujar Thohir di Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Terlepas dari itu, Thohir berharap, timnya bisa meraih tiket ke Liga Champions pada musim depan. "Selama ini, media dan fans yang minta-minta scudetto," ujarnya.
Thohir menilai, target lolos ke Liga Champions realistis. Hal ini mengingat, timnya sedang dalam masa transisi semenjak ditangani Mancini. Mancini kembali menangani Inter sejak 14 November 2014. Dia pun masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2017.
"Soalnya, tim ini baru, dibentuk sejak Mancini masuk, lalu kami persiapan. Musim panas, ada 9 pemain baru. Kalau hasilnya seperti ini, saya tetap puas," tuturnya.
Thohir sepertinya optimistis bahwa Mancini bisa mencapai target. Sekalipun tim gagal mencapai target, Thohir menjamin bahwa posisi Mancini aman. "Saya rasa masih baguslah hasilnya. Iya (Mancini tetap menjadi pelatih)," ujarnya.
Inter kali terakhir bermain dalam Liga Champions pada musim 2011-2012. Adapun kali terakhir Inter menjuarai Liga Champions adalah pada musim 2009-2010, saat tim dibesut Jose Mourinho.