Hiddink: Pep Tak Berniat Beri Tekanan kepada Pelatih Lain

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Guus Hiddink, menilai Josep Guardiola tidak bermaksud memberikan tekanan kepada pelatih lain dengan mengatakan keinginannya melatih klub Premier League.

Kontrak Guardiola bersama Bayern Muenchen akan habis pada akhir musim 2015-16. Pelatih yang akrab disapa Pep itu pun telah mengatakan takkan memperbarui kontraknya.

Mantan pelatih Barcelona itu menginginkan tantangan baru. Premier League diakui dia menjadi liga yang paling ditaklukkannya setelah La Liga dan Bundesliga.

Dia disebut-sebut akan mengisi posisi Manuel Pellegrini di Manchester City. Namun, Manchester United juga meminati eks pemain AS Roma dan Brescia itu setelah Louis van Gaal gagal memberikan performa memuaskan dalam 2 musim ini.

"Saya pikir, Guardiola tidak bermaksud memberikan tekanan kepada klub atau pelatih lain. Dia hanya mengungkapkan keinginannya," ucap Hiddink.

Menurut Hiddink, keinginan Guardiola itu tak lepas dari keberhasilan dia menangani Barcelona dan Bayern Muenchen di dua liga berbeda.

"Pep pernah merasakan dua liga itu. Jadi, saya bisa membayangkan keinginan dia untuk bekerja di Premier League," ucap Hiddink lagi.

"Saya tak mau membelanya karena Pep bisa melakukannya sendiri. Namun, ucapan itu tak lepas dari keinginan untuk merasakan tantangan di liga terbaik di dunia," tutur pelatih asal Belanda ini.

Hiddink juga menilai Guardiola bakal cocok melatih klub besar mana pun di Premier League.

"Dia cocok melatih di mana pun. Pep sudah menunjukkan dengan kariernya yang begitu cepat sejak dari tim Barcelona B. Itu membuktikan dia bisa melatih klub mana pun," ujar pengganti Jose Mourinho itu.

Dari 2 klub asal Manchester, The Citizens menjadi kandidat kuat karena keberadaan dua eks petinggi Barcelona. Namun, Guardiola juga sudah lama dikait-kaitkan sebagai suksesor yang tepat Sir Alex Ferguson di Setan Merah.