ROMA, KOMPAS.com - Posisi pelatih AS Roma, Rudi Garcia, terancam setelah timnya disingkirkan klub Serie B, Spezia, dari ajang Coppa Italia, Rabu (16/12/2015) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pada laga yang digelar di Stadion Olimpico tersebut, baik AS Roma dan Spezia tidak dapat menciptakan gol hingga 120 menit pertandingan. Dengan demikian, pertandingan harus diselesaikan melalui drama adu penalti.
Ttuan rumah pun menanggung malu karena mereka kalah 2-4 dari Spezia pada adu penalti. Alhasil, AS Roma tersingkir dan Spezia berhak lolos ke perempat final Coppa Italia.
Kendati posisinya berada dalam tekanan karena hasil memalukan itu, Garcia berkukuh bahwa dirinya tidak akan melepaskan jabatan kepelatihannya di AS Roma.
"Saya tidak akan berhenti. Saya akan tetap tinggal dan siap bertempur sampai mati," ujar Garcia seusai laga.
Pada kesempatan itu, Garcia pun menyoroti torehan gol AS Roma belakangan ini. Dari enam laga terakhir di seluruh kompetisi, AS Roma hanya sanggup mencetak dua gol.
"Kami harus memiliki hasrat untuk kembali menyarangkan bola dengan gaya apapun. Kami kehilangan kualitas itu dan harus dikembangkan. Kami tak akan menyerah," tuturnya.
Garcia memang perlu membenahi performa AS Roma. Pasalnya, menurut kabar dari Football Italia, muncul rumor yang menyebutkan bahwa AS Roma sedang mendekati Marcello Lippi untuk menggantikan posisi Garcia.
Laga melawan Genoa akhir pekan ini dianggap bakal menjadi pertaruhan terakhir Garcia. Jika sampai kalah, dia bisa dilengserkan dari kursi pelatih Serigala Roma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.