Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak Pemain Tak Jelas, Djanur Enggan Patok Target Tinggi

Kompas.com - 03/11/2015, 11:40 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, enggan mematok target tinggi dalam turnamen Piala Jendral Sudirman. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan perihal kontrak para pemain Persib Bandung.

Meski begitu, Persib tetap menggelar persiapan untuk turnamen yang rencananya digelar 10 November mendatang. Namun, dalam sesi latihan pagi yang digelar di Lapang Sesko AD Bandung, Selasa (3/11/2015), skuat 'Maung Bandung' hanya diperkuat 10 pemain utama.

"Sebetulnya kami ingin berbicara jauh di turnamen ini namun lihat persiapan kami seperti ini, realistis saja. Sampai saat ini dan sampai keberangkatan kita tidak akan lengkap, itu sulitnya pemain tidak dikontrak," tutur pria yang akrab disapa Djanur itu.

Djanur menjelaskan, pihak manajemen belum mau menyodorkan kontrak bagi para pemain lantaran belum ada kejelasan kompetisi. Menurut dia, mayoritas para pemain ingin bergabung jika kompetisi sepakbola Indonesia kembali normal.

"Saya sedang berpikir antisipasinya seperti apa. Manajemen belum bicara lebih jauh. Memang manajemen keberatan karena belum adanya kejelasan soal kompetisi. Pasti berdampak pada psikologis pemain karena semua ingin bermain dikompetisi normal," ungkapnya.

Usai gelaran Piala Presiden, Persib Bandung kembali kehilangan sejumlah pilar. Tidak jelasnya kompetisi membuat para pemain memilih cari sampingan.

Zulham Zamrun, Makan Konate, Firman Utina, Abdurrahman dan Jajang Sukmara hengkang dari Persib dan mengikuti turnamen Habibie Cup. Sementara itu, M. Ridwan, Supardi Nasir, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic dan I Made Wirawan mudik ke kampung halaman.

"Kami berharap di hari mendatang akan datang berdatangan pemain yang belum datang. Jujur persiapan tidak ideal buat saya berat karena kelihatannya sampai keberangkatan kita tidak akan komplit jadi buat saya ini kurang baik kurang menguntungkan," kata Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com