Hazard sedang mengalami masa yang kurang bersinar bersama Chelsea pada awal musim 2015-2016 ini, seiring dengan penurunan performa klub yang masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara. Padahal pada musim-musim sebelumnya, gelandang lincah berusia 24 tahun tersebut bermain sangat impresif dan subur, sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League pada musim 2014-2015.
Melihat kenyataan yang terjadi, Wilmots mulai resah. Seperti dikabarkan The Telegraph, pelatih timnas Belgia tersebut menganjurkan Hazard hengkang dari Chelsea sehingga tetap mendapat tempat pada Piala Eropa 2016 di Perancis pada musim panas nanti.
Wilmots pun menunjuk Real Madrid sebagai pelabuhan yang tepat bagi Hazard. Menurut mantan bintang timnas Belgia tersebut, di Spanyol Hazard memiliki kebebasan yang lebih, termasuk bisa menjaga kebugaran lantaran jadwal pertandingan yang tidak terlalu padat seperti di Inggris.
Komentar Wilmots membuat Mourinho berang. The Spesial One merasa perkataan seperti itu tidak layak keluar dari mulut Wilmots.
"Tim nasional adalah tim nasional dan pelatih tetaplah seorang pelatih. Ketika Hazard bersama tim nasional, saya tidak akan membuka mulut. Tidak akan pernah. Namun, ada beberapa orang yang tidak memiliki etika dan komentar ketika pemain berada di klub," kata Mourinho kepada Sky Sports.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Mourinho juga memilih untuk mencadangkan Hazard. Tetapi mantan pelatih Inter Milan dan Madrid ini mengatakan bahwa sang pemain masih tetap menjadi bagian terpenting dari tim dan tidak akan dilepas ke klub manapun.
"Hazard telah memainkan pertandingan terakhir (menghadapi West Ham United) selama 90 menit dan ia merupakan bagian dari tim yang sesungguhnya," ucap manajer asal Portugal itu.
Chelsea baru saja menelan pil pahit ketika menyambangi markas West Ham, Sabtu (24/10). The Blues kalah 1-2, yang membuat mereka menempati urutan ke-15 klasemen sementara dengan torehan 11 poin, hanya unggul lima angka atas Newcastle United yang berada di zona degradasi. (Verdi Hendrawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.