Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Lolos, Albania dan Pelatihnya Sempat Diremehkan

Kompas.com - 12/10/2015, 05:17 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

YEREVAN, KOMPAS.com - Pelatih berkebangsaan Italia, Gianni De Biasi, berhasil mengantarkan tim nasional Albania lolos ke Piala Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Tak pelak, pencapaian itu membuat De Biasi sangat bangga sekaligus menjawab kritik pihak yang sempat meremehkannya.

Albania memastikan tiket ke Piala Eropa 2016 usai menang 3-0 atas tuan rumah Armenia, Minggu (11/10/2015). Hasil tersebut membawa Albania menempati urutan kedua klasemen Grup I dengan perolehan 14 poin, terpaut tujuh poin dari Portugal di puncak klasemen.

"Ketika saya mengatakan bahwa kami bisa melakukannya, mereka menertawakan saya," ujar De Biasi menceritakan sejumlah pihak yang sempat menertawai ambisinya.

"Saya mengatakan kepada publik bahwa jika percaya pada diri sendiri, kita bisa melakukannya. Beberapa mungkin sudah menertawakan kami. Namun, mereka yang tertawa kini merayakannya bersama kami," tutur De Biasi.

De Biasi menangani Albania sejak 2011. Sebelumnya, pelatih berusia 59 tahun tersebut pernah melatih Udinese, Torino, dan Levante. Dia tak pernah merayakan sukses besar di level klub. Namun, bersama Albania, dia membanggakan seluruh negeri. 

"Kami memiliki seluruh masyarakat di belakang kami. Sekarang, kami telah membuat orang Albania di seluruh dunia bahagia. Ini adalah momen yang paling memuaskan dalam hidup saya," ucap De Biasi.

Melihat dari sejarahnya, Albania merupakan salah satu negara pencetus Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang berdiri pada 1954. Selain Albania, negara pencetus UEFA yang lolos untuk pertama kalinya ke Piala Eropa adalah Islandia dan Wales.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com