KOMPAS.com - Antonio Conte bakal menanggalkan jabatannya sebagai pelatih tim nasional Italia seusai Piala Eropa 2016. Hal itu diungkapkan oleh pendahulu Conte, Marcello Lippi.
Kiprah Conte bersama Gli Azzurri sebenarnya tidak mengecewakan. Bersama Conte, Italia sukses memuncaki klasemen Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Akan tetapi, dinilai Lippi, Conte merasa tak cocok dengan pekerjaan menangani tim nasional. Pasalnya, seorang pelatih tim nasional tak bisa berinteraksi dengan pemain secara intensif.
"Menurut saya, Conte tidak akan bertahan. Saya meyakini, dia akan mengakhiri siklusnya cukup dua tahun (dari awal kontrak)," kata Lippi.
"Tampaknya, dia akan kembali melatih (klub) setelah itu. Sebab, dia membutuhkan adrenalin seperti halnya kebutuhan untuk bernapas," lanjut pelatih yang menjuarai Piala Dunia 2006 ini.
Meski mencatat hasil positif, Conte memang sering mendapatkan tekanan dari publik. Manajemen dan suporter Juventus sempat mengecam Conte terkait kasus cedera Claudio Marchisio pada Maret 2015.
Gagasan Conte juga dinilai tak lazim. Sebelumnya, Lippi mengkritik keinginan Conte untuk menggelar kamp latihan untuk tim nasional.
Kini, Lippi tengah menganggur. Namun, dia tak memberikan jawaban pasti terkait kemungkinan menggantikan Conte setelah Piala Eropa 2016. "Belajar dari pengalaman, jangan pernah mengatakan tidak pernah," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.