Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak 8 Besar, Sistem Turnamen Piala Presiden Berubah?

Kompas.com - 11/09/2015, 09:53 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung lolos sebagai juara grup A turnamen Piala Presiden 2016 usai menang telak 4-0 atas Martapura FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/9/2015) malam.

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman, hari ini, Jumat (11/9/2015), bakal bertolak ke Jakarta untuk melakukan komunikasi dengan operator turnamen untuk menentukan langkah Persib ke babak selanjutnya.

Namun, pria yang akrab disapa Djanur itu mengatakan, ada wacana operator turnamen bakal mengubah sistem turnamen. "Besok kami, manajer Pak Umuh sama saya mau ke Jakarta. Bukan untuk pengundian karena ada wacana baru kelihatannya seperti itu," ucap Djanur usai pertandingan.

Dia mengaku mendapat informasi bahwa delapan tim yang lolos ke fase delapan besar akan kembali dibagi dalam dua grup dan akan bertanding dalam sistem home tournament sama seperti pada fase penyisihan.

"Saya dengar akan dibuat dua grup lagi supaya pertandingannya banyak. Dua grup dan home and away," kata dia.

Meski begitu, Djanur belum bisa menegaskan kabar tersebut. Namun dia menilai, perubahan sistem tersebut dilakukan agar jumlah pertandingan lebih banyak di tengah ketidakjelasan kompetisi.

"Tapi tidak tahu kepastiannya besok. Kita tunggu seperti apa, baru ada selentingan seperti itu, mungkin agar lebih lama lagi," sambung Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com