Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sterling Terlalu Mahal"

Kompas.com - 16/07/2015, 22:09 WIB
KOMPAS.com - Mantan gelandang Liverpool Patrik Berger menilai Manchester City terlalu boros dalam membeli Raheem Sterling. Menurutnya, harga pemain internasional Inggris tersebut terlalu mahal.

Pria asal Ceko ini pun merasa penjualan Sterling menjadi pertanda yang kurang bagus bagi Liverpool. Pasalnya, The Reds kembali kehilangan pemain bagus di tengah upaya mereka kembali menjadi klub elite Eropa.

Sterling menjadi penjualan besar kedua yang dilakukan Liverpool. Sebelumnya, The Merseyside mampu meraup keuntungan ketika melego striker Luis Suarez ke Barcelona dengan harga 75 juta poundsterling pada musim panas tahun lalu.

Sebenarnya, Liverpool sudah berusaha menahan Sterling dengan iming-iming gaji besar karena pemain lincah berusia 20 tahun tersebut akan mendapat bayaran 100.000 poundsterling (sekitar Rp 2,085 miliar) per pekan. Tetapi Sterling tak mau menerimanya karena memilih bergabung dengan City, yang membelinya 49 juta poundsterling (sekitar Rp 727 miliar).

"Saya pikir bahkan 30 juta poundsterling pun sudah sangat bagus, sehingga menjualnya hampir 50 juta pounsterling adalah harga yang luar biasa dan saya kira ini adalah bisnis yang bagus bagi Liverpool," ujar Berger, yang juga pernah bermain untuk Borussia Dortmund dan Sparta Prague setelah tujuh tahun membela Liverpool.

Berger, yang tengah berada di Singapura dalam rangka peluncuran turnamen golf Singapore ICONS of Football Cup, juga mengkhawatirkan dampak negatif kepindahan pemain-pemain bagus seperti Sterling dan Suarez bagi klub yang bermarkas di Anfield.

"Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjual pemain-pemain terbaiknya yang adalah bukan pertanda bagus bagi penggemar atau klub," tambah pria berusia 41 tahun ini.

"Jika anda ingin menarik pemain ke Liverpool, mereka bisa melihat siapa yang dibeli dan dijual dalam beberapa tahun terakhir dan mereka menjual para pemain terbaik. Ini bukan pertanda bagus."

Karena itu, Berger mengingatkan manajer Brendan Rodgers agar menggunakan uang secara bijaksana selama bursa transfer. Menurut Berger, kini saatnya Liverpool mengakhiri penantian selama tiga tahun meraih sebuah trofi.

"Tahun lalu, mereka menghabiskan 100 juta poundsterling dan berada di papan tengah tabel," ujar Berger, yang tampil sebanyak 196 pertandingan selama bersama The Reds.

"Di Liverpool, sebagai seorang manajer, anda harus memenangi trofi dan dia tak mendapatkan apa pun dalam tiga tahun. Pertandingan awal musim yang akan dilakoni, kandang dan tandang, agak sulit, sehingga tergantung bagaimana mereka memulai musim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com