Bacca bergabung dengan AC Milan pada awal Juli 2015. Pemain berusia 28 tahun itu ditransfer dengan biaya sebesar 21 juta poundsterling (sekitar Rp 438 miliar) dan terikat kontrak hingga 2020.
"Aku memilih Milan karena proyek yang mereka tawarkan kepadaku," ujar Bacca kepada Cancha Ecuador.
"Milan ingin kembali ke papan atas Eropa. Aku bergabung dengan mereka karena aku suka tantangan, dan tentunya agar bisa bermain bersama Milan di pentas Liga Champions," lanjutnya.
Pemain asal Kolombia itu berhasrat untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya demi meraih prestasi bersama klub peraih tujuh gelar Liga Champions itu.
"Aku sangat termotivasi dan ingin mengulangi apa yang telah kulakukan di Sevilla. Aku ingin memberikan kontribusi untuk membangkitkan Milan dari tidurnya. Kami punya tujuan untuk Liga Champions dan bersaing memperebutkan Scudetto," tutur Bacca.
"Jelas, Milan adalah klub terbesar di Italia. Namun, untuk menuju kesuksesan, kami harus bersaing dengan Juventus, Inter, Roma, dan Lazio," ucap Bacca.
Sebelum berseragam AC Milan, Bacca merupakan pemain andalan Sevilla. Ia bergabung ke klub Primera Division itu dari Club Brugge (Belgia) pada Juli 2013.
Selama dua tahun memperkuat Sevilla, Bacca mencatatkan penampilan sebanyak 108 laga dengan mencetak 49 gol dan 22 assist. Ia pun sukses mengantarkan Sevilla dua kali secara beruntun meraih gelar Liga Europa pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.